Gambar: Ilustrasi |
Moonraker Indonesia, organisasi klub motor, ikut menyumbang untuk pembangunan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka mengaku ingin ikut berpartisipasi dalam upaya pemberantasan korupsi.
Humas Moonraker Indonesia, Sena mewakili Moonraker menghadiri acara penggalangan saweran buat gedung baru KPK di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Jalan Perintis Kemerdekaan, Rabu (11/7/2012) dalam penggalangan dana yang digagas Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda, bertajuk Forum Demokrasi untuk Melawan Korupsi. "Tadi ikut nyumbang 150 ribu rupiah," kata Sena sambil tersenyum.
Pihaknya sebagai perwakilan pemuda Bandung Utara, salah satu basis Moonraker Indonesia di Bandung. "Di sini kita sebagai perwakilan pemuda jangan sampai terjebak ke dalam lingkup korupsi," ujarnya. Tak hanya terhenti di tempat itu saja, Sena siap mendirikan posko koin peduli gedung baru KPK di Sekretariat Moonraker, Jalan Dago Pojok No.1, Kota Bandung. "Ini kepedulian kami terhadap KPK, Para pemuda jangan terjebak kedalam korupsi. Saya siap mengajak pemuda dan anggota Moonraker berjumlah sekitar seribu orang untuk melawan korupsi," tutur Sena.
Dia menyebut, Moonraker Indonesia memiliki anggota 1.000 orang lebih. Di Bandung, anggotanya tersebar di simpang utara Dago hingga Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Setelah mengikuti Forum Demokrasi untuk Melawan Korupsi itu secara resmi Moonraker akan melakukan aksi penggalangan dana di sekretariatnya Jalan Dago Pojok 1 Bandung, maupun dengan cara turun ke jalan.
"Turun ke jalan jangan diartikan konvoi, tapi sebagai aksi simpatik yang dipusatkan di satu titik lalu menyebar," terangnya.
Dia berharap semua anggotanya mau menyumbang dana untuk KPK. Namun, pihaknya tidak mematok angka raihan penggalangan dana. "Targetnya, ya ketulusan dulu dalam menyumbang untuk gedung baru KPK," tandasnya.
Selama ini, Moonraker dikenal masyarakat sebagai salah satu geng motor di Bandung. Lambat laun, cap berandalan bermotor mereda. Sebagai organisasi klub sepeda motor yang terdaftar di Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jabar, Moonraker terus berusaha menepis anggapan miring masyarakat.
Kegiatan postif pun diusung, seperti menggelar kegiatan bakti sosial. Itu demi menegaskan bahwa cap sebagai geng motor tak pantas diarahkan pada Moonraker. "Itu (geng motor) hanya pandangan masyarakat saja. Kami bukan geng motor," jelas Sena.
Sementara itu, Kelompok sipil di Kota Bandung berkomitmen mendirikan posko-posko saweran membantu menyumbang pembangunan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Posko itu nantinya bertebaran di sejumlah wilayah Bandung.
Pendirian posko tersebut digagas Kelompok Sipil Pro Demokrasi Antikorupsi (KSPDA). Beberapa kelompok sipil yang hadir antara lain Wargi Asal Garut (Wi Asgar) Bandung, Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI), Komite Peduli Jawa Barat (KPJB), Paguyuban Bendjang, Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Jabar, dan klub sepeda motor Moonraker Indonesia Sport CLub.
Sebagian posko di Kota Bandung sudah siap menerima sumbangan dari masyarakat untuk pembangunan gedung KPK. Lokasinya antara lain sekretariat WI Asgar di Jalan Buahbati No.3, sekretariat FORMI di Jalan Lodaya (Lapang Tembak Lodaya), sekretariat KPJB di Jalan Asia Afrika Gedung No.9 (Gedung Dezon), sekretariat Parfi di Jalan Merdeka (Gedung GGM), Paguyuban Bendjang di Jalan AH Nasution (Alun-alun Ujungberung), dan sekretariat Moonraker di Jalan Dago Pojok No.1.
Sumber: Detik Bandung, okezone.com
Ikuti Lewat Email
Hai bro, dapatkan artikel terbaru dengan berlangganan melalui email
0 Komentar "Moonraker Ikut Sumbang Gedung Baru KPK"
Silahkan berikan komentar/pertanyaan anda. Komentar yang berisi link tidak akan ditampilkan.Terimakasih.