Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan

Jumat, 26 Januari 2024

Iman Bule Terpilih Jadi Ketum Moonraker Indonesia, Minta Pengurus dan Anggota Jaga Kamtibmas di Jabar Jelang Pemilu 2024

Gambar: H. Iman Bule terpilih menjadi Ketua Umum Organisasi Masyarakat (Ormas) Moonraker Indonesia pada Munas ke -VI yang dilaksanakan pada Desember 2023 lalu.
H. Iman Bule terpilih menjadi Ketua Umum Organisasi Masyarakat (Ormas) Moonraker Indonesia pada Munas ke -VI yang dilaksanakan pada Desember 2023 lalu.

Pada Musyawarah Nasional (Munas) Ke-VI Moonraker Indonesia, H. Iman, akrab disapa Iman Bule, muncul sebagai pemenang yang meraih dukungan telak dari para anggota Moonraker Indonesia.

Iman Bule berhasil keluar sebagai pemenang pemilihan Ketua Umum, memberikan harapan baru untuk arah kepemimpinan Moonraker Indonesia dalam periode mendatang.

Kemenangan telak ini menunjukkan kepercayaan besar yang diberikan anggota Moonraker kepada Iman Bule.

Selain pemilihan Ketua Umum, Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) DPP Moonraker juga membahas perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), serta pembentukan kepengurusan untuk periode tahun 2024. 

Langkah ini diambil untuk menyesuaikan organisasi dengan dinamika dan tuntutan perkembangan terkini.

Dalam sela-sela Rapimnas, Ketua Umum terpilih, H. Iman Bule, menyampaikan pesan penting. Ia menghimbau kepada seluruh kepengurusan Moonraker tingkat Kota/Kabupaten di seluruh Jawa Barat untuk aktif menjaga situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polda Jawa Barat, khususnya menjelang pelaksanaan Pemilu tahun 2024.

"Jelang Pimilu 2024, saya minta kepada pengurus agar tetap menjaga situasi Kambtibmas khusunya di wilayah Jawa Barat," ucapnya.

Iman Bule menekankan pentingnya menjaga kondusifitas, keamanan, dan ketertiban selama periode menjelang pemilu. 

Dia berharap agar seluruh anggota atau simpatisan Moonraker turut serta dalam menjaga ketertiban di seluruh wilayah Jawa Barat, menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.

Dengan kepemimpinan yang baru dan semangat kebersamaan yang diusung oleh H. Iman Bule, Moonraker Indonesia optimis dapat memberikan kontribusi positif dalam membangun kesadaran partisipatif masyarakat Jawa Barat, terutama dalam mendukung proses demokrasi yang berlangsung lancar dan damai.

"Kami optimis bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan bangsa yang tercinta," harapnya.

Sumber: Kesatu.co

Senin, 22 Januari 2024

Silaturahmi Akbar Moonraker Kota Bandung Tinggalkan Jejak Kebaikan

 

Silaturahmi Akbar Moonraker di Taman Bagusrangin, Sabtu (20/01/2024).

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA BANDUNG - Kata geng motor masih memberikan stigma atau kesan negatif di mata masyarakat, tak terkecuali di Kota Bandung.


Terlebih konten ugal-ugalan, kekerasan yang tersebar luas di media sosial menjadikan geng motor sesuatu yang meresahkan masyarakat.


Namun, frame negatif tersebut coba dihempaskan oleh salah satu geng motor ternama di Kota Bandung, Moonraker.


Melalui kegiatan Silaturahmi Akbar Moonraker, geng motor yang kini bertajuk tagar "wanieun kana kahadean" (berani untuk kebenaran), mencoba menjadi organisasi geng motor yang saling bertukar kebaikan.


"Kalian generasi muda, generasi penerus bangsa. Kami di sini hanya menjembatani kalian yang akan estafet meneruskan perjuangan kami nanti. Diawali dengan kegiatan positif seperti ini, untuk berkiprah di masyarakat. Tinggalkan jejak yang baik-baik," kata Bunda Moonraker, Irawati atau Teh Ira, yang menghadiri kegiatan Silaturahmi Akbar Moonraker di Taman Bagusrangin, Sabtu (20/01/2024).


Teh Ira menegaskan, kepercayaan akan dirinya terhadap anak asuhnya dinilai mempunyai potensi untuk menciptakan pemimpin-pemimpin hebat di bangsa ini.


"Kalian nanti bisa berkompetisi dengan anak lainnya sebagai generasi hebat, pemimpin-pemimpin mulai dari tingkat RT hingga sampai lingkungan Provinsi, siapa tau bisa jadi pemimpin negara. Ini tidak ada yang tidak mungkin kalau dengan doa upaya dan selalu melakukan kebaikan, kelak kalian nanti akan menjadi orang orang hebat dan bermanfaat bagi orang lain," pesan Teh Ira.


"Bunda lihat kalian Moonraker mempunyai potensi. Tidak ada orang yang lemah, tidak ada orang yang bodoh. Yang ada adalah orang yang kurang belajar dan kurang berusaha," kata dia.


Senada dengan Teh Ira, Ketua DPC Moonraker Kota Bandung, Regent menyatakan sikap untuk berkomitmen menjaga nama baik, serta menjunjung tinggi nilai kebaikan untuk organisasi yang ia pimpin sekarang.


"Kami hanya ingin organisasi kami jauh lebih baik. Jadi disisi lain, stigma-stigma masyarakat tentang kami (yang buruk) itu, akan kami buktikan dengan kebaikan. Seperti yang mulanya tagline kami "wanieun" (berani), kini ditambahkan "wanieun kana kahadean" (berani untuk kebaikan). Karena semua orang punya keberanian, namun tidak semua orang punya keberanian untuk kebaikan," ungkapnya.


Acara pun diwarnai canda tawa para anggota Moonraker, dengan ceramah yang diisi penceramah kondang Ustadz Evie Effendi.


Selain itu, juga digelar pemberian santunan bagi anak yatim, juga kaum lanjut usia.


Sumber : priangan.tribunnews.com

Kamis, 06 Mei 2021

Energi Positif Moonraker untuk Kemajuan Daerah


SAMBUTAN : Sekretaris Jenderal Moonraker Nugroho Dwi Laksono, memberikan sambutan dalam kegiatan buka bersama seluruh anggota Moonraker Cimahi, di Jalan Baros, belum lama ini. (foto : GATOT POEDJI UTOMO/RADAR BANDUNG)


POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Bukan lagi zamannya ugal-ugalan dijalanan. Apalagi melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri bahkan orang lain. Stigma negatif yang kadung disematkan terhadap sebuah organisasi atau kelompok itu kini harus dikikis.


Adalah Moonraker, salah satu kelompok motor terbesar yang ada di Indonesia. Mereka kini mulai berbenah. Bukan hanya demi sebuah nama baik, namun komunitas motor tersebut ternyata punya keinginan untuk sebuah kemajuan daerah.


Sekretaris Jenderal Moonraker yang juga Koordinator di wilayah Kota Cimahi, Nugroho Dwi Laksono, langkah awal yang telah dilakukan yakni membenahi struktur organisasi, sekaligus menyamakan visi dan misi dari pihak internal.


“Terkait kondusifitas daerah, kami rutin melakukan koordinasi baik dengan TNI Polri serta aparat kewilayahan termasuk pihak pemerintah,” kata Dwi.


Menyikapi aksi kekerasan jalanan yang terjadi antar kelompok motor dimanapun, Dwi menyebutkan, ada beberapa faktor yang jadi pemicu terjadi gesekan di lapangan. Itu diantaranya lantaran banyaknya jumlah anggota dari masing-masing kelompok, sehingga sulit terkontrol. Itu diperparah juga oleh ulah oknum yang provokativ, sehingga berujung salah paham.


“Sebetulnya aksi kekerasan itu bisa dihindari. Salah satunya membentuk struktur organisasi yang baik, serta koordinasi yang ditingkatkan,” ungkapnya.


Sejauh ini, jumlah anggota atau kader Moonraker khususnya di Kota Cimahi mencapai 5000 orang. Menurutnya, dengan jumlah anggota sebanyak itu, masing-masing individu memiliki potensi misalnya, di bidang automotif hingga siap dalam mengerjakan konstruksi bangunan.


“Intinya dengan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten, maka daerah pun akan populis. Kami berharap untuk memaksimalkan potensi SDM, pihak terkait mau mengamalkan ilmunya dengan memberikan sebuah pelatihan kerja. Sebab dari pelatihan itu akan muncul potensi yang bisa dikembangkan sekaligus diperbantukan untuk memajukan daerah,” tuturnya.


Adanya potensi yang bisa digali dari sebuah komunitas ini, pihak pemerintah pun bersedia membantu melalui program yang ada.


Kepala Kesbangpol Kota Cimahi, Mardi Santoso mengatakan, keberadaan komunitas atau kelompok yang dinilai urakan tidak selamanya seperti itu.


“Seperti yang dilakukan oleh Moonraker sekarang perlu didukung. Sekarang mereka terus berupaya merubah paradigma di masyarakat dengan melakukan sejumlah kegiatan positif,” kata Mardi.


Menurutnya, bukan hal mudah dalam merubah paradigma, perlu gerakan yang meyakinkan dari kelompok itu sendiri. Baik dari para petinggi hingga anggotanya. Namun itu saja belum cukup, masyarakat pun harus mau menerima keberadaan para anggota kelompok khususnnya.


“Sejauh ini koordinasi pemerintah dengan Moonraker berkesinambungan. Terkait melaksanakan pelatihan kerja atau lainnya, nanti akan disiapkan programnya,” ujarnya.


Sumber: pojoksatu.id (gat)

Kamis, 29 April 2021

Hapus Stigma Negatif, Moonraker Imbau Anggota Jadi Teladan Masyarakat

 

Ketua Umum DPP Moonraker Pandjie Sindhubrata Rusdie mengimbau seluruh anggotanya menjadi teladan masyarakat. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Moonraker mengimbau seluruh anggotanya menjadi teladan di masyarakat dengan menggelar berbagai kegiatan positif. Imbauan tersebut disampaikan langsung Ketua Umum DPP Moonraker Pandjie Sindhubrata Rusdie.  Dia menyatakan, imbauan itu disampaikan sekaligus untuk menghapus stigma negatif yang kerap melekat pada komunitas pecinta motor yang kini telah menjadi organisasi kemasyarakatan itu.


Menurutnya, anggotanya seringkali dinilai negatif oleh masyarakat menyusul adanya sebagian oknum anggota yang kerap melakuka keributan di jalan raya. Melalui imbauan tersebut, pihaknya berharap, tidak ada lagi keributan yang melibatkan anggota Moonraker. "DPP Moonraker mengimbau seluruh anggota untuk senantiasa menjadi contoh teladan bagi masyarakat dengan mengedepankan kegiatan-kegiatan positif," kata Pandjie dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/4/2021).


Pandjie juga menyatakan, pihaknya tidak akan memberikan pembelaan kepada anggotanya yang terbukti melakukan pelanggaran hukum. Bahkan, tegas Pandjie, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum untuk menindak tegas anggotanya yang melanggar hukum.


"Jika ada oknum anggotanya yang kedapatan melanggar hukum dan membuat keributan. Saya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat hukum atau pihak kepolisian untuk melakukan penindakan," ujarnya lagi.


Lebih lanjut Pandjie mengatakan, guna menghapus stigma negatif, pihaknya pun terus berupaya melakukan berbagai kegiatan positif, seperti menggelar kegiatan bakti sosial (baksos). Sejumlah kegiatan baksos yang telah digelar Moonraker, kata Pandjie, di antaranya penyemprotan disinfektan di lingkungan masyarakat hingga penyerahan bantuan kepada korban bencana alam, seperti di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Garut.  "DPP Moonraker terus melakukan aksi sosial seperti penyemprotan disinfektan dan baksos terhadap korban bencana alam di Garut dan Sumedang untuk menghapus stigma negatif," ucapnya.


Sumber : https://jabar.inews.id

Jumat, 05 Maret 2021

Moonraker Indonesia Jelaskan Itu Bukan Bentrokan, Tapi Pengeroyokan

Ketua Umum Monraker Indonesia Memberikan Klarifikasi Terkait Bentrokan Geng Motor XTC dan Moonraker di Kabupaten Bandung Barat (05/03/21).

Madania.co.id, Bandung – Bentrokan antar club motor yang melibatkan oknum XTC Cipatat terhadap anggota Moonraker 28 Februari lalu, menyebabkan satu orang anggota Moonraker Indonesia berinisial IG meninggal dunia dan dua orang korban lainnya, yakni JN dan DS mengalami luka-luka. Terkait dengan hal itu, DPP Moonraker Indonesia menyampaikan klarifikasi atas kejadian pengeroyokan dari beberapa oknum XTC terhadap anggotanya tersebut.

“Bukan bentrokan, tapi pengeroyokan. Secara logika saja, 1 dipukuli 10 orang maka pengeroyokan. Dalam hal pengeroyokan maka korban hanya di satu pihak, yaitu yang dikeroyok. Jadi tidak tepat korban dari dua pihak,” ujar Ketua Umum Moonraker Indonesia, Pandjie Sindhubrata Rusdi, di Bandung. Jumat, (5/3/2021).


Pernyataan itu sekaligus membantah pernyataan Ketua Umum XTC Indonesia, Donny Akbar Ferdiana beberapa waktu lalu, yang menyebutkan, bentrokan terjadi akibat pihaknya terprovokasi oleh adanya aksi pelemparan di Desa Nyalindung, kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.


Pandjie juga ia juga menyampaikan bukti yang menguatkan bahwa tidak ada korban dari pihak terlapor, dalam hal ini oknum XTC.


“Hal lain yang menguatkan pernyataan ini adalah sampai saat ini tidak ada korban dari pihak terlapor dibuktikan dengan tidak ada LP(laporan polisi, red)-nya,” tegasnya.


Ia menuturkan, akibat aksi pengeroyokan itu, korban berinisial JN mengalami luka tusuk di pinggang sebelah kanan dan di punggung tengah, serta luka sobek di alis sebelah kanan dan di punggung kiri atas.


Sementara DS mengalami luka sobek di kepala bagian kanan dan luka sobek di atas mulut sebelah kiri.


Lebih jauh ia mengatakan, insiden pengeroyokan serupa tidak hanya terjadi di wilayah hukum polres Cimahi, tetapi ada di beberapa wilayah Jawa Barat lainnya. Di antaranya wilayah Kabupaten Subang dan Kabupaten Cirebon. Menurutnya, pihak Moonraker Indonesia sudah melakukan upaya hukum pelaporan tindakan pidana dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


“Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi dan memonitor jalannya proses hukum yang berlaku mengenai kasus ini.” tandasnya.


Sementara itu dalam press rilis yang diterima wartawan, Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Moonraker Indonesia menyampaikan, Perkumpulan Moonraker Indonesia adalah organisasi resmi yang terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan SK Nomor AHU-0034827.A.H.01.07 Tahun 2015. Organisasi kami organisasi yang taat pada aturan hukum yang berlaku di NKRI, dibuktikan dengan adanya akta notaris dan SK Kemenkumham.


Disebutkan, pihak Mooraker juga akan melakukan koordinasi dengan pengurus MOONRAKER di wilayah Kabupaten/ Kota agar mematuhi proses hukum yang sedang berjalan dengan tidak membuat permasalahan hukum yang dapat merugikan diri sendiri.


mereka juga menuntut agar tindakan pidana yang terjadi di beberapa wilayah dapat diselesaikan secara profesional dengan berkeadilan yang seadil-adilnya dan akan tetap mengawal dan atau memonitor sampai selesai prosesnya.


Ia juga ber,pesan masyarakat agar tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas ujung pangkalnya, “baiknya dilakukan cek dan recek agar tidak menjadi hoaks dan dapat merugikan banyak pihak termasuk yang menyebarkannya,” Pungkasnya. (an)


Sumber: https://madania.co.id

Terkait Pengeroyokan Anggota Moonraker di Cipatat, Ketua Umum Moonraker Indonesia Berikan Klarifikasi

Ketua Umum Monraker Indonesia Memberikan Klarifikasi Terkait Bentrokan Geng Motor XTC dan Moonraker di Kabupaten Bandung Barat (05/03/21).

BANDUNG – DPP Moonraker Indonesia menyampaikan klarifikasi atas kejadian pengeroyokan dari beberapa oknum XTC terhadap anggotanya yang terjadi di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, 28 Februari lalu.

Aksi pengeroyokan tersebut telah menewaskan anggota Moonraker Indonesia berinisial IG dan melukai dua orang korban lainnya, JN dan DS.


Korban berinisial JN mengalami luka-luka tusuk di pinggang sebelah kanan dan di punggung tengah, serta luka sobek di alis sebelah kanan dan di punggung kiri atas.


Sementara DS mengalami luka sobek di kepala bagian kanan dan luka sobek di atas mulut sebelah kiri.


Pihak Moonraker Indonesia memberikan klarifikasi dan meluruskan anggapan bahwa kejadian tersebut bukanlah bentrokan, melainkan pengeroyokan.


“Bukan bentrokan, tapi pengeroyokan. Secara logika saja, 1 dipukuli 10 orang maka pengeroyokan. Dalam hal pengeroyokan maka korban hanya di satu pihak, yaitu yang dikeroyok. Jadi tidak tepat korban dari dua pihak,”tutur Pandjie Sindhubrata Rusdi, Ketua Umum Moonraker Indonesia  pada Jumat, (5/3) di Bandung.


Selain itu, ia juga menyampaikan bukti yang menguatkan bahwa tidak ada korban dari pihak terlapor, dalam hal ini oknum XTC.


“Hal lain yang menguatkan pernyataan ini adalah sampai saat ini tidak ada korban dari pihak terlapor dibuktikan dengan tidak ada LP(laporan polisi, red)-nya,”tambahnya.


Berdasarkan keterangan tertulis, insiden pengeroyokan serupa tidak hanya terjadi di wilayah hukum polres Cimahi, tetapi ada di beberapa wilayah Jawa Barat lainnya. Di antaranya wilayah Kabupaten Subang dan Kabupaten Cirebon.


Pihak Moonraker Indonesia sudah melakukan upaya hukum pelaporan tindakan pidana dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mereka juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi dan memonitor jalannya proses hukum yang berlaku mengenai kasus ini.


Berikut Press Release yang disampaikan oleh Ketua Umum Moonraker Indonesia.


Kami Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Moonraker Indonesia menyampaikan hal-hal yang sekarang sedang menjadi perhatian publik yaitu:


  1. Perkumpulan Moonraker Indonesia adalah organisasi resmi yang terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan SK Nomor AHU-0034827.A.H.01.07 Tahun 2015. Organisasi kami organisasi yang taat pada aturan hukum yang berlaku di NKRI, dibuktikan dengan adanya akta notaris dan SK Kemenkumham.
  2. Perihal peristiwa yang terjadi pada tanggal 28 Februari 2021 sekitar pukul 16.30 yang di mana anggota MOONRAKER menjadi korban pengeroyokan beberapa oknum XTC di wilayah Jalan Raya Purwakarta Kampung Tonjong Desa Nyalindung Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat yang menyebabkan 1 orang anggota MOONRAKER berinisial IG meninggal dunia, korban berinisial DS luka sobek di kepala bagian kanan dan luka sobek di atas mulut sebelah kiri, dan JN mengalami luka luka tusuk di pinggang sebelah kanan, luka sobek di alis sebelah kanan, luka sobek di punggung kiri atas, luka tusuk di punggung tengah.
  3. Insiden pengeroyokan bukan saja terjadi di wilayah hukum polres Cimahi, tetapi ada di beberapa wilayah Jawa Barat. Di antaranya di wilayah Kabupaten Subang dan Kabupaten Cirebon. Kami sudah melakukan upaya hukum pelaporan tindakan pidana dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  4. Kami akan melakukan koordinasi dengan pengurus MOONRAKER di wilayah Kabupaten/ Kota agar mematuhi proses hukum yang sedang berjalan dengan tidak membuat permasalahan hukum yang dapat merugikan diri sendiri.
  5. Kami menuntut agar tindakan pidana yang terjadi di beberapa wilayah dapat diselesaikan secara profesional dengan berkeadilan yang seadil-adilnya dan akan tetap mengawal dan atau memonitor sampai selesai prosesnya.
  6. Sebagai bagian dari masyarakat, maka kami mengembalikan ke masyarakat untuk dapat menilai kami apa adanya serta mengajak masyarakat agar dapat mengawal atau memonitor jalannya penyelesaian masalah ini secara berkeadilan, dan untuk berita-berita yang tidak jelas ujung pangkalnya baiknya dilakukan cek dan recek agar tidak menjadi hoaks dan dapat merugikan banyak pihak termasuk yang menyebarkannya.


Demikian press release dari pengurus DPP Moonraker Indonesia, salam wanieun untuk semua anggota MOONRAKER di mana pun berada.


Bandung, 5 Maret 2021


Ketua Umum Moonraker Indonesia

Pandjie Sindhubrata Rusdi


Sumber: https://jabarekspres.com

Bentrok Berdarah 2 Geng Motor di Padalarang, Polres Cimahi Tangkap 8 Pelaku

Polres Cimahi Amankan Lima Pelaku Terkait Bentrok Berdarah Geng Motor.

CIMAHI, iNews.id - Polres Cimahi memastikan bentrokan berdarah yang melibatkan dua geng motor di Jalan Raya Padalarang-Purwakarta, mengakibatkan seorang meninggal dunia dan satu mengalami luka tusuk. Pascainsiden itu, Satreskrim Polres Cimahi menangkap delapan terduga pelaku. Selain menawaskan satu orang dan melukai satu lainnya, bentrokan tersebut juga menyebabkan satu unit motor milik geng motor tersebut ludes terbakar.


"Bentrokan itu melibatkan geng motor XTC dan Moonraker. Kejadiannya Minggu (28/2/2021) kemarin," kata Kapolres Cimahi AKBP Indra Setiawan kepada wartawan, Senin (1/3/2021). Korban yang meninggal, ujar AKBP Indra, merupakan anggota dari kelompok Moonraker. Di tubuh korban terdapat luka tusukan. Dia tewas di lokasi akibat luka parah yang dideritanya seusai terlibat bentrokan yang terjadi pada sore hari itu. 


Disinggung soal penyebab bentrokan tersebut, Indra menyebutkan, diduga akibat kesalahpahaman di antara kedua kelompok tersebut. Sebelumnya mereka berpapasan di Jalan Raya Padalarang-Purwakarta, tepatnya di Desa Nyalindung, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).


"Mereka sempat berpapasan di lokasi kejadian, diduga ada kesalahpahaman terjadilah bentrokan itu. Untuk pemicu kesalahpahaman, masih kami dalami," ujar AKBP Indra Setiawan.  Atas kejadian itu, tutur Kapolres Cimahi, petugas Satreskrim Polres Cimahi telah melakukan tindakan cepat dan mengamankan lokasi kejadian. Terkait pelaku yang sudah diamankan, Indra mengatakan sudah ada delapan orang yang ditangkap dan mereka diduga berperan sebagai pelaku penganiayaan terhadap korban meninggal dunia.


"Ada delapan orang terduga pelaku yang sudah diamankan. Kami terus dalami keterangannya untuk mencari bukti-bukti dan keterlibatan pelaku lainnya," tutur Kapolres Cimahi. 


Insiden bentrokan berdarah ini terjadi pada Minggu (28/2/2021) sore. Berdasarkan video amatir yang beredar luas tampak sejumlah orang terlibat bentrokan dengan menggunakan kayu dan senjata tajam.  Sementara seorang korban telah tergeletak tak berdaya dan berusaha dilindungi dan diangkut naik sepeda motor untuk menghindari amukan lebih parah.


Sumber : jabar.inews.id

VIDEO Bentrok Antar Geng Motor di Padalarang, Satu Orang Tewas Ditusuk

Bentrok Geng Motor XTC dan Moonraker di Padalarang Kabupaten Bandung Barat.

WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG BARAT - Bentrok antar genk motor terjadi di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (28/2/2021).


Salah seorang warga setempat, Imas Ani mengatakan korban ditemukan tergeletak dijalan setelah dianiaya oleh genk motor lainnya. Selain itu terdapat satu motor yang dibakar.


Seperti dilansir dari Tribun Jabar, menurut informasi yang diterima dari Tim Inafis Satreskrim Polres Cimahi, dari kejadian bentrok tersebut sebabkan 1 orang tewas. 


Korban atas nama Adriansyah (19) tewas mengenaskan dengan kondisi wajah berlumuran darah. 


Berdasarkan hasil pemantauan, diketahui korban merupakan warga Desa Campaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.


"Tadi ada motor yang dibakar. Korban di pukui dulu sebelum akhirnya tergeletak dijalan dengan wajah yang berdarah," katanya saat diwawancarai, Senin (1/3/2021).


Satreskrim Polres Cimahi menuturkan saat ini dilakukan proses identifikasi terhadap korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi.


Dari hasil identifikasi, polisi menemukan sejumlah luka tusuk senjata tajam di tubuh korban. 



Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Bentrok Berdarah Geng Motor di Padalarang, Satu Orang Tewas Mengenaskan, Kendaraan Roda Dua Dibakar.

Penulis: Wildan Noviansah

Editor: Siti Fatimah

Geng Motor XTC Bentrok dengan Moonraker, Seorang Tewas Akibat Luka Tusuk

Situasi pascabentrokan dua geng motor di Jalan Raya Padalarang-Purwakarta pada Minggu (29/2/2021) sore. (Foto: tangkapan layar video amatir).

GALAMEDIA - Dua kelompok geng motor terlibat keributan di Jalan Raya Cikalongwetan, Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Minggu, 28 Februari 2021 sore.

Akibat bentrok antargeng motor itu, sejumlah orang terluka, dan satu orang meninggal dunia setelah mengalami luka tusuk.

Selain menimbulkan korban jiwa, peristiwa tersebut juga menyebabkan satu unit sepeda motor dirusak, hingga dibakar oleh salah satu kelompok bermotor itu.

Kejadian bentrok antargeng motor tersebut dibenarkan oleh Kapolres Cimahi AKBP Indra Setiawan.

"Betul ada kejadian bentrokan antara geng motor XTC dan Moonraker, diduga akibat kesalahpahaman," ujar Indra saat ditemui di Mapolres Cimahi Jalan Amir Machmud, Kota Cimahi, Senin, 1 Maret 2021.

Dijelaskan Indra, kronologis kejadian bentrokan tersebut berawal saat kedua anggota geng motor itu berpapasan di Jalan Raya Cikalongwetan, lalu terjadilah bentrokan berdarah tersebut.

"Berdasarkan keterangan saksi, dua geng motor ini berpapasan di jalan, lalu karena ada kesalahpahaman akhirnya terjadilah bentrokan. Mereka ribut di jalan sampai ada motor yang dibakar juga," terangnya.

Disebutkannya, seorang anggota geng motor meninggal dunia, dan beberapa anggota geng motor lainnya mengalami luka-luka, namun belum bisa dipastikan dari anggota geng motor yang mana.

"Untuk korban ada satu orang yang meninggal dunia, dan dua orang luka-luka. Tapi belum bisa kita identifikasi dari geng motor yang mana," jelasnya.

Diakui Indra, jika pihaknya sudah mengamankan sedikitnya lima orang terduga pelaku bentrokan dua anggota geng motor tersebut. Saat ini para pelaku sudah berstatus tersangka.

"Berdasarkan lidik anggota, sudah ada terduga pelaku yang sudah diamankan sekitar lima orang. Mereka sudah jadi tersangka sekarang," jelasnya.***

Sumber : https://galamedia.pikiran-rakyat.com

Sabtu, 17 Maret 2018

Hasil Lomba Matic Race Trijaya Sumber Production Feat Moonraker Sport Club

Matic Race Trijaya Sumber Production Feat Moonraker Sport Club
Matic Race Trijaya Sumber Production Feat Moonraker Sport Club

Berikut hasil lomba Matic Race Trijaya Sumber Production Feat Moonraker Sport Club (10/03), berlangsung di Sirkuit NP Brigif Kujang II Cimahi, Jawa Barat. Total dipadati 324 Starter yang terbagi menjadi 22 Kelas yang diperlombakan.

Oleh : Alfrilo
Sumber : motoride.id

Hasil Lomba Matic Race Trijaya Sumber Production Feat Moonraker Sport Club
Hasil Lomba Matic Race Trijaya Sumber Production Feat Moonraker Sport Club
Hasil Lomba Matic Race Trijaya Sumber Production Feat Moonraker Sport Club

Moonraker Indonesian Sport Club Matic Race Trijaya Sumber Production 2018

Moonraker Indonesian Sport Club Matic Race Trijaya Sumber Production 2018
Budi Uci selaku Pendiri Moonraker Indonesian Sport Club (kiri), Ketua Umum DPP Moonraker Indonesian Sport Club (tengah), Iman selaku Ketua Bidang Diklat DPP Moonraker Indonesian Sport Club (kanan)

Gelaran event bergengsi dengan titel Matic Race Trijaya Sumber Production 2018 Feat Moonraker Indonesian Sport Club (10/03), yang berlangsung di Sirkuit NP Brigif 15 Kujang II Cimahi, Jawa Barat. Mendukung penuh gelaran balap ini, Moonraker Sport Club berkonsisten akan terus membina anggotanya untuk terus berprestasi dibidang olahraga umum.

Moonraker Indonesian Sport Club Matic Race Trijaya Sumber Production 2018
Moonraker Indonesian Sport Club Matic Race Trijaya Sumber Production 2018

Event kali ini didukung dan dihadiri langsung oleh Iman selaku Ketua Bidang Diklat DPP Moonraker Indonesian Sport Club, yang didampingi Budi Uci selaku Pendiri Moonraker Indonesian Sport Club, serta Andreas Selaku Ketua Umum DPP Moonraker Indonesian Sport Club. Selain itu, pengurus dan anggota dari masing-masing DPD Moonraker Indonesian Sport Club turut hadir dan mendukung acara ini.

“Kita akan mengemas lebih lanjut mengenai event ini, tidak hanya di road race, kita juga akan membuat gelaran event grass track. Sebagai bentuk antisipasi balap liar, kita juga akan mengalihkan potensi mereka di bidang balap motor yang berjenjang kedepannya, ” kompak Iman, Budi Uci, dan Andreas.

Andreas selaku Ketua Umum DPP Moonraker Indonesian Sport Club menegaskan bahwa, “Moonraker Indonesian Sport Club bukanlah organisasi masyarakat, namun organisasi yang bergerak di bidang olah raga umum. Selain di balap motor, Moonraker juga mempunyai divisi olahraga yang lainnya. Diantaranya, fighting, menembak, serta banyak yang lainnya,”.

Moonraker Indonesian Sport Club Matic Race Trijaya Sumber Production 2018
Moonraker Indonesian Sport Club

Moonraker Indonesian Sport Club akan terus berkontribusi dalam hal positif dan membangun Indonesia yang lebih maju. Sukses terus untuk Moonraker Indonesian Sport Club, salam Wanieun. 

Alfrilo & Tim Motoride.id
Sumber : motoride.id

Rabu, 07 Maret 2018

Tanamkan Kepedulian, Club Motor Moonraker Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir Cirebon

DPC Club Motor Moonraker Cirebon
Nampak Pengurus dan Anggota Moonraker Cirebon serahkan bantuan untuk korban banjir Cirebon, Selasa (6/3). Foto : CP-06

LEMAHWUNGKUK – DPC Club Motor Moonraker Cirebon menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Desa Ciledug Kulon Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Selasa (6/3). Bantuan tersebut berasal dari seluruh anggota Moonraker berupan dana sebesar 7.853.000 Rupiah yang dibelanjakan dalam bentuk peralatan mandi, obat-obatan, sembako, dan pakaian.

Ketua DPC Club Motor Moonraker Cirebon, Achmad Muzakky mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan Moonraker terhadap warga korban banjir yang membutuhkan bantuan dari sesamanya.

“Kami seluruh anggota Moonraker berharap banjir yang terjadi tidak terulang kembali, dan pemerintah segera memberikan solusi agar tidak banjir lagi,” ungkap Zakky kepada Cirebonpos.

Zakky berharap, semoga yang pihaknya berikan bisa membantu dan meringankan warga sekitar yang terkena banjir. Tentu dirinya sangat prihatin dengan bencana ini. Oleh karena itu, pihaknya akan terus melakukan kegiatan kepedulian ini yang juga merupakan agenda penting didalam program-program Moonraker.

“Bencana alam bisa melulunlantahkan kita. Tetapi  ia tidak akan pernah merusak hati dan semangat orang yang bermental kuat,” pungkasnya. (CP-06)

Sumber : cirebonpos.com

Selasa, 20 Februari 2018

Moonraker Pangandaran, Ujung Tombak Kepedulian Di Jalan Dan Banyak Prestasinya

Rumuskan Visi & Misi, Ahmad Syaikhu Serap Aspirasi Warga Pangandaran
Rumuskan Visi & Misi, Ahmad Syaikhu Serap Aspirasi Warga Pangandaran.


Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Barat, Ahmad Syaikhu menjaring aspirasi dan gagasan dari masyarakat untuk merumuskan visi dan misi pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu maju di Pilkada Jawa Barat 2018.

Kali ini, Ahmad Syaikhu menjaring aspirasi dan gagasan dari masyarakat Pangandaran saat berkunjung dan bersilaturahmi dengan Pemda, Pimpinan Ponpes, Tim Penggerak Desa (TPD), komunitas Motor se Kabupaten Pangandaran, Jum’at (05/01/2018).

Ahmad Syaikhu menuturkan, untuk tahapan konsolidasi internal partai sudah selesai. saat ini dirinya sedang melakukan pendekatan serta sosialisasi ke masyarakat untuk menggali gagasan yang akan dituangkan ke dalam visi misi lima tahun kedepan.

“Untuk menyerap aspirasi dan masukan dari masyarakat terkait visi-misi atau pun program kerja yang nanti akan dilakukan pasangan Sudrajat- Syaikhu lima tahun kedepan, mudah-mudahan ini akan sangat sesuai dangan yang diharapkan,” jelas Ahmad Syaikhu.

Ahmad Syaikhu menegaskan, dirinya optimis bisa mensyosialisasikan pasangan Sudrajat- Ahmad Syaikhu di Kabupaten Pangandaran. Alasannya karena sejak empat bulan yang lalu sudah turun ke Pangandaran. Apalagi Sudrajat merupakan CEO di perusahaan Susy Air milik asli warga Pangandaran Susi Pudjiastuti. 

“Kiprah pak Sudrajat khususnya di perusahaan milik Ibu Menteri Susi ini sudah banyak untuk masyarakat Pangandaran, terlebih beliau pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, tentunya sangat erat kaitannya dengan masyarakat di Jawa Barat ini,” kata Ahmad Syaikhu.

Syaikhu berharap, masyarakat Kabupaten Pangandaran dan umumnya warga Jawa Barat bisa bersama-sama mendukung pasangan Sudrajat-Syaikhu dalam perjuangan membangun Jawa Barat yang lebih baik.

Ketua DPD PKS Kabupaten Pangandaran, H. Endang Ahmad Hidayat, mengatakan, pihaknya merasa bangga didatangi Calon Wagub yang diusung oleh partainya. Sebagai mesin partai, pihaknya akan terus menyosialisasikan Paslon Sudrajat-Ahmad Syaikhu ke pesantren, majelis taklim dan para tokoh.

“Harapannya nanti bisa ke daerah-daerah pegunungan, karena sebelumnya sudah bersosialisasi untuk menguatkan dukungan juga dari komunitas motor Moonraker Pangandaran, mereka adalah ujung tombak kepedulian di jalan dan banyak prestasinya,” katanya. (Mad/R4/HR-Online)

Senin, 12 Februari 2018

Moonraker Sport Club Indonesia Berikan Dukungan Langsung Kepada Rio Adi

rio-adi-moonraker-racing-team
Rio Adi pada event Trijaya Sumber Production Championship 2018 Seri 1 Cimahi.

Pada gelaran Trijaya Sumber Production Championship 2018 Seri I (09-10/02) lalu, tepatnya di Sirkuit Brigif 15 Kujang II Cimahi, Jawa Barat. Terlihat logo dari Moonraker Sport Club di wearpack yang dikenakan oleh Rio Adi saat melintas di arena balap.

Mengapa demikian? Moonraker saat ini sedang merambah lagi di kancah balap motor. Menarik perhatian, Moonraker menggandeng Rio, salah satu anggota aktif yang juga pembalap ternama di kelasnya.

iman-badan-diklat-DPP-moonraker-indonesia
Iman, Ketua Badan Diklat DPP Moonraker Indonesia.

Iman selaku Ketua Badan Diklat Dewan Pimpinan Pusat Moonraker Indonesia mengatakan “Saat ini Moonraker sedang merambah lagi di kancah balap motor, dengan ini saya berharap Moonraker Racing Team berprestasi lagi. Kemudian saya ingin mengarahkan mereka ke jalur prestasi dan berjenjang kedepannya,” ungkap Iman selaku Ketua Badan Diklat Dewan Pimpinan Pusat Moonraker Indonesia, yang hadir langsung mendukung Rio Adi.

Perlu dipahami, Moonraker juga memberikan support moril kepada Rio Adi, tidak hanya materi, bentuk perhatian ini lah yang dibutuhkan oleh rider Moonraker di luar sana.

rio-adi-moonraker-racing-team
Rio Adi, Juara satu kelas matic 130 CC dan 150 CC TU Open pada event Trijaya Sumber Production Championship 2018 Seri 1 Cimahi (10/02/18).

“Saya senang mas bisa diperhatikan oleh Dewan Pimpinan Pusat Moonraker Indonesia, itu bikin saya makin semangat untuk meraih prestasi di roda dua. Untuk itu saya sangat berterimakasih kepada DPP Moonraker Indonesia yang sudah mensupport saya, ” ungkap Rio Adi.

Oleh : Alfrilo
Sumber : Otomotifmax.com

Minggu, 04 Februari 2018

Kapolres Ajak Anak Muda Jaga Kondusifitas Di Kabupaten Karawang

Kapolres Ajak Anak Muda Jaga Kondusifitas Di Kabupaten Karawang
Kapolres didampingi Kasat Intelkam Polres Karawang AKP Rezky Kurniawan S.IP melakukan silaturahmi dengan Club Motor Moonraker dan Ormas XTC serta beberapa kelompok pemuda lainnya (3/2/2018).

Polres Karawang - Demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Karawang, Kapolres Karawang ajak Anak Muda dari berbagai Elemen untuk menjaga kondusifitas di Kabupaten Karawang.

Pada Sabtu malam (3/2/2018) Kapolres didampingi Kasat Intelkam Polres Karawang AKP Rezky Kurniawan S.IP melakukan silaturahmi dengan Club Motor Moonraker dan Ormas XTC serta beberapa kelompok pemuda lainnya.

Kapolres dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas waktunya kepada rekan-rekan semua yang sudah bersedia berkumpul sambil ngopi bersama nih, ucap Kapolres.

Disini saya ingin menyampaikan Acara ini dilakukan guna mempererat tali silaturahmi pihak Kepolisian khususnya saya pribadi Kapolres Karawang yang baru ingin berkenalan dengan rekan-rekan semua.

Kapolres juga mengatakan, Situasi Kamtibmas di Kabupaten Karawang ini harus dijaga bersama-sama, rekan-rekan bisa menjadi mitra Kepolisian dan menjadi Polisi didalam masyarakat untuk lingkungannya dengan rekan-rekan berada di lapangan bisa memberikan informasi kepada Kepolisian bila mana menemukan tindak kejahatan khususnya begal yang sangat meresahkan belakangan kali ini.

Ia pun menegaskan kali ini pihak Kepolisian Resor Karawang tidak segan-segan terhadap pelaku tindak kejahatan curas seperti begal yang sering melukai para korbannya dengan sangat kejam. Dirinya sudah membuktikan ucapannya dengan menangkap dan melakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku begal.

Mari kita jaga Kota Karawang yang kita cintai ini dengan saling berbuat baik dan hindari konflik-konflik sosial dan bentrokan ditengah-tengah masyarakat.

Kolaborasi terbaik 😘 Terimakasih bapak Kapolres Karawang 🙏🏆😎 . 👉 Kapolres Karawang Ajak Anak Muda Jaga Kondusifitas di Kabupaten Karawang👍 . Demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Karawang, Kapolres Karawang ajak Anak Muda dari berbagai Elemen untuk menjaga kondusifitas di Kabupaten Karawang. Pada Sabtu malam (3/2/2018) Kapolres didampingi Kasat Intelkam Polres Karawang AKP Rezky Kurniawan S.IP melakukan silaturahmi dengan Club Motor Moonraker dan Ormas XTC serta beberapa kelompok pemuda lainnya. Kapolres dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas waktunya kepada rekan-rekan semua yang sudah bersedia berkumpul sambil ngopi bersama nih, ucap Kapolres. Disini saya ingin menyampaikan Acara ini dilakukan guna mempererat tali silaturahmi pihak Kepolisian khususnya saya pribadi Kapolres Karawang yang baru ingin berkenalan dengan rekan-rekan semua. Kapolres juga mengatakan, Situasi Kamtibmas di Kabupaten Karawang ini harus dijaga bersama-sama, rekan-rekan bisa menjadi mitra Kepolisian dan menjadi Polisi didalam masyarakat untuk lingkungannya dengan rekan-rekan berada di lapangan bisa memberikan informasi kepada Kepolisian bila mana menemukan tindak kejahatan khususnya begal yang sangat meresahkan belakangan kali ini. Ia pun menegaskan kali ini pihak Kepolisian Resor Karawang tidak segan-segan terhadap pelaku tindak kejahatan curas seperti begal yang sering melukai para korbannya dengan sangat kejam. Dirinya sudah membuktikan ucapannya dengan menangkap dan melakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku begal. Mari kita jaga Kota Karawang yang kita cintai ini dengan saling berbuat baik dan hindari konflik-konflik sosial dan bentrokan ditengah-tengah masyarakat. 📷 @humasreskrw #moonrakerid #organisasi #komunitas #klubmotor #m2r #karawang #humaspolisi #humasreskrw #polisikarawang #kapolres #kapolreskarawang #polisihebat #kolaborasi #collaboration #moonraker #xtcindonesia #jawabarat #indonesia #wanieun
A post shared by Moonraker Indonesia (@moonrakerid) on
Sumber : Instagram/humasreskrw

Kamis, 28 Desember 2017

Lika-liku Komunitas Motor di Sukabumi Saat Bergerak Hijrah

Sejumlah anggota komunitas motor di Kota Sukabumi memilih hijrah. (Foto: Syahdan Alamsyah)

Sukabumi - Sejumlah anggota dari berbagai kelompok komunitas motor di Kota Sukabumi berkomitmen insaf. Mereka semula seteru, kini bersatu. Ada cerita lika-liku mereka saat bergerak bertahap untuk hijrah.

Jauh hari sebelumnya, mengubah sebutan geng motor menjadi klub otomotif pernah digulirkan para pentolan. Namun cara itu tidak lantas memperbaiki citra negatif. Begitu juga aksi-aksi sosial dan berbagai santunan, tidak mengubah stigma masyarakat yang kadung melekat.

"Ada yang tidak suka jika kami berdamai, ada pihak yang menamakan diri 'antigengster'. Mereka ini justru yang selalu memperburuk citra kami. Basis mereka ada di sejumlah titik, mereka senang kalau Sukabumi tidak kondusif," kata Dimas Muharam, wakil ketua Moonraker, kepada detikcom di Yayasan Pendidikan Quran Adz-Dzakiroh, Jalan RA Kosasih, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (27/12/2017).

Layaknya anak geng, menurut Dimas, gaya-gaya kumpulan antigengster ini membuat citra gerakan hijrah terganggu. Melalui postingan di media sosial, mereka kerap menyudutkan satu-persatu komunitas seperti Brigez, XTC, GBR, hingga Moonraker.

"Kalau ada wacana perdamaian misalnya, mereka yang menggembosi melalui aksi di media sosial dan aksi di lapangan. Mereka sengaja pakai atribut misalkan Moonraker, Brigez, XTC dan GBR kemudian membuat resah dan diposting," tutur Dimas.

"Saya pernah melakukan pengecekan salah satu postingan, katanya anak Moonraker bawa sajam (senjata tajam) pakai atribut. Setelah saya cek tidak ada anak kita bawa atribut atau bawa-bawa sajam," beber Dimas kesal.

Dimas mengaku tidak mengetahui maksud dari gerakan tersebut. Dia berpikir positif saja bahwa mungkin gerakan itu bermaksud agar Sukabumi tidak ada geng motor, namun cara digunakan keliru.

"Akhirnya terbentuklah citra negatif yang dialamatkan kepada kami. Jadi agak sulit ketika kami berniat ikut gerakan hijrah kemudian melakukan aksi tetap saja mendapat sorotan lain," ujarnya.

Bicara kelompoknya dibubarkan, menurut Dimas hal itu tidak bisa. Karena, sambung dia, kelompoknya sama sekali tidak ada keinginan berbuat kejahatan. "Organisasi kami dijadikan ajang kreatif, sosial dan wadah silaturahmi," ucapnya.

"Mereka punya atribut kita, punya seragam kita. Jadi sulit mendeteksi mereka dari mana-mananya," kata Dimas menambahkan.

Ustaz Nana Wijana, penggagas gerakan pemuda hijrah di Sukabumi, meminta dukungan masyarakat Kota Sukabumi soal niat hijrah sejumlah anggota geng motor. Nana memaklumi stigma masyarakat kepada geng motor.

"Wajar ada penilaian jelek, karena memang aksi-aksinya lebih banyak yang kelihatan itu jeleknya. Sementara bagusnya tidak terlihat, kalaupun terlihat jarang diposting," tutur Nana. 

Ia mengapresiasi positif para anggota geng motor itu menggelorakan perdamaian. Selain itu, nyatanya kini mereka bersama-sama mulai ikut pengajian di Yayasan Pendidikan Quran Adz-Dzakiroh. 

"Menjadi masalah itu ialah ketika di luar ada provokasi sampai berimbas ke masyarakat, ini yang saya tidak suka. Masyarakat ingin damai, geng motor ingin hijrah, tapi ada juga warganet atau masyarakat yang pesimistis dengan setiap aksi positif dilakukan mereka," ujar Nana. 
(bbn/bbn)

Syahdan Alamsyah - detikNews
Sumber : news.detik.com

Kamis, 21 Desember 2017

Klub Motor Moonraker Angkat Jempol untuk Kinerja Polisi

ketua-moonraker-bogor
Pengurus Klub Motor Moonraker Bogor Raya | Andina R.S

CIBINONG – Penangkapan pelaku begal sepeda motor oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mendapat apresiasi tinggi dari pentolan klub motor Moonraker Bogor Raya, Herlan. Anggota Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini mengaku salut  atas prestasi kepolisian, yang cepat dan tangkas membekuk pelaku kejahatan, yang mencatut nama Moonraker.

“Kami sangat mengapresiasi kinerja kepolisian atas pengembangan kasus pembegalan motor yang dilakukan bekas anggota Moonraker yang membawa-bawa simbol organisasi Moonraker. Jadi pelaku itu oknum yang mengaku Moonraker. Para oknum itu telah merusak nama baik organisasi Moonraker,” kata Herlan kepada wartawan di Cibinong, Selasa 19 Desember 2017.

Herlan menjelaskan bahwa kepolisian harus menangkap seluruh oknum pelaku kriminal. Permintaan tersebut sudah disampaikan Moonraker kepada aparat penegak hukum. Untuk antisipasi oknum anggota yang bermental kriminal, Moonraker bakal memperketat pendaftaran anggota.

“Yang sudah menjadi anggota disalurkan secara positif ke kegiatan pemberdayaan ekonomi. Kami klub motor resmi dan mendukung penuh tindakan polisi terhadap pelaku kriminal,” Herlan menegaskan.

Dalam kesempatan itu Herlan menjelaskan bahwa para oknum tersebut telah lama dipecat dari keanggotaan namun masih membawa panji-panji organisasi Moonraker. Ini membuat citra organisasi menjadi tercemar. Padahal organisasi Moonraker sebagai klub motor telah diakui Kemenkumham dan terdaftar sebagai organisasi resmi di IMI.

“Jadi kami tegaskan Moonraker bukan organisasi kriminal. Mereka yang mengatasnamakan Moonraker sudah dipecat. Moonraker selama ini banyak melakukan kegiatan sosial dan pemberdayaan ekonomi yang telah kami lakukan di tengah masyarakat,” kata Herlan.

Oleh karena itu, Herlan menambahkan jika ada pemberitaan dari kepolisian terkait pengembangan kasus begal motor disertai pembunuhan yang mengatasnamakan Moonraker harus disertai pelurusan berita bahwa para pelaku adalah oknum yang mengatasnamakan Moonraker. 

Jadi kami berharap jangan lagi disebutkan bahwa para pelaku adalah anggota Moonraker. Itu sangat tidak benar dan bisa mempengaruhi para pemuda pemudi di Indonesia untuk melakukan hal tidak baik serta secara tidak langsung Instansi Kepolisian telah mendukung adanya gerakan pembentukan geng motor di Indonesia.

ANDINA RS | HS
editor: Admin

Senin, 18 Desember 2017

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Moonraker Purwakarta gelar bakti sosial

moonraker-purwakarta
Komunitas Motor Moonraker Purwakarta menggelar bakti sosial di Taman Makam Pahlawan Sirnaraga. Sumber foto: Tita Sopandy/Radio Elshinta


Peringati Hari Sumpah Pemuda Komunitas Motor Moonraker Purwakarta, Jawa Barat menggelar bakti sosial di Taman Makam Pahlawan Sirnaraga.

Komunitas Motor Moonraker adalah salah satu komunitas motor yang sangat terkenal di Jawa Barat, karena dinilai sering meresahkan masyarakat terutama di kalangan kaula muda. Namun, komunitas Moonraker sekarang telah berbeda, dimana sekelompok anak-anak muda yang tergabung di Moonraker Kabupaten Purwakarta, menciptakan suasana yang berbeda, dan akan terus berbenah dan bersosialisasi juga berbaur bersama masyarakat dengan menciptakan suasana damai.

Koordinator Moonraker Purwakarta, Muhamad Tomy kepada Kontributor Elshinta, Tita Sopandy, Sabtu (28/10) mengatakan, bahwa pada hari ini Hari Sumpah Pemuda bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Moonraker Purwakarta, dengan menggelar ziarah serta bersih-bersih di Taman Pahlawan Sirnaraga.

Anggota komunitas ini kedepannya akan terus diarahkan ke hal yang positif, karena awalnya dibentuk komunitas Motor Moonraker ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar sesama pengguna motor, dan Komunitas Moonraker ini merupakan wadah untuk menampung jiwa yang sama, sehingga tidak akan terjadi kebrutalan diantara sesama pengguna motor karena sudah ada wadahnya.

Kegiatan bakti sosial Moonraker hari ini merupakan pertama kali dilakukan, namun kedepannya agar komunitas ini menjadi lebih baik, maka sejumlah agendanya sudah dipersiapkan diantaranya, komunitas itu akan dibentuk untuk menjadi Moonraker syariah dengan bergabung bersama Generasi Muda Islam (Gamis Purwakarta) yaitu anggota itu diwajibkan mengikuti kegiatan kerohanian, dengan menggelar pengajian rutin dalam satu minggu dua kali di masjid-masjid.

"Dalam kegiatan ini, kami akan melakukan hal-hal yang positip karena para anggota komunitas motor dinilai oleh masyarakat sangatlah jelek, tapi alhamdulillah sekarang ini penilaian negatif yang datang dari masyarakat menjadi berkurang, makanya kita akan terus melakukan hal-hal yang positif dengan mengagendakan kegiatan Moonraker Syariah, artinya nanti ke depan kita akan lebih fokus kepada kegiatan yang bermanfaat dan positif," ujarnya.

Saat ini anggota di Purwakarta baru ada sekitar 150 anggota, namun pada saat ini jarang yang aktif.

"Komunitas Moonraker tersebut intinya ingin menyatukan perbedaan dikalangan anak-anak muda, dan jika ada anggota yang melakukan hal-hal negatif seperti memakai narkoba kita akan memberikan sanksi tegas berupa pemecatan atau di keluarkan dari keorganisasian," tegasnya.

Untuk masalah penghasilan, ia adakan iuran wajib sebesar Rp3 ribu per anggota dan nantinya iuran wajib tersebut di gunakan untuk kepentingan anggota yang sakit dan lain-lain.

Sumber : elshinta.com | komunita.id

Selasa, 28 November 2017

Moonraker Bogor Klarifikasi Pelaku Begal Bukan Anggota Moonraker

moonraker-bogor-klarifikasi-pelaku-begal-bukan-anggota-moonraker
Ketua Moonraker Bogor Raya, Herlan Nugraha (Tengah) bersama pengurus saat memberikan klarifikasi (27/11/2017).

Kota Bogor – Bogor Update

Terkait adanya penangkapan yang dilakukan oleh Polisi Resort (Polres) Bogor belum lama ini terhadap pelaku begal yang mengatasnamakan Moonraker, ketua Moonraker Bogor Raya memberikan bantahannya.

Herlan Nugraha (26) atau yang akrab disapa Bule selaku ketua Moonraker Bogor Raya mengatakan, pelaku tindak kejahatan yang diamankan Polres Bogor, itu bukan anggota Moonraker. “Pelaku tindak pidana berinisial H yang ditangkap Polisi itu sudah blacklist di Moonraker. H di Moonraker tidak diakui alias tidak memiliki kartu anggota,” ujar Herlan kepada wartawan, Senin (27/11/17) malam.

Ia menambahkan, meski pernah menjadi anggota, kegiatan melawan hukum pelaku itu tidak dibenarkan oleh tata tertib yang berlaku. “Rekan-rekan H dalam melakukan tindakan kejahatan jalanan itu masih dibawah umur. Anggota kami itu yang sudah memiliki KTP,” tambahnya.

moonraker-bogor-klarifikasi-pelaku-begal-bukan-anggota-moonraker
Herlan Nugraha dan pengurus saat menunjukkan KTA sebagai bukti keanggotaan di Moonraker.

Ia menerangkan, tindakan H hingga tersandung persoalan hukum itu tidak dibenarkan oleh pengurus wilayah maupun pusat.

“Perbuatan begal yang dilakukan H itu sangat dilarang oleh pengurus. Makanya, H yang sudah keluar masuk bui itu bukan anggota kami,” terangnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, Moonraker Bogor Raya itu beranggotakan puluhan orang. “Anggota kami tercatat 51 orang. Yang masih kami seleksi itu ada 71 orang,” terangnya.

Ia memaparkan, keberadaan kelompok motor pihaknya yang sudah terdaftar di Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan SK Kemenkumham, ini untuk membawa pengaruh positif. “Kami ingin membawa kelompok-kelompok motor yang suka balap liar untuk ke sirkuit. Bukan hanya itu, kami juga bergerak dibidang usaha untuk mesejahterakan semua anggota. Ini tujuan kami dibentuk,” paparnya.

Sebelumnya, Polres Bogor menangkap 9 tersangka begal, yang salah satunya pecatan Moonraker. Polisi sempat menyarangkan timah panas dikaki pelaku yang mengaku anggota Moonraker. (EFT/DO)

Editor: Tobing
Sumber: bogorupdate.com

Minggu, 26 November 2017

Terbentuk, Struktur Organisasi DPP Moonraker Indonesia Sport Club 2017 - 2020

terbentuk-struktur-organisasi-dpp-moonraker-indonesia-sport-club-2017-2020
Ketua Umum Moonraker, Andreas YBS bersama Jajaran Pengurus mengikuti pelantikan dan pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat Moonraker masa bakti 2017-2020 di Hotel Serela, Bandung, Jumat (24/11).

MoonrakerID - Struktur Organisasi Dewan Pimpinan Pusat Moonraker Indonesia telah resmi terbentuk. Pembentukan Organisasi dikukuhkan oleh Ketua Umum MISC terpilih hasil Musyawarah Nasional (MUNAS) Moonraker Indonesia ke-IV, Andreas YBS pada hari Jumat (24/11) di Ballroom Hotel Serela Kota Bandung. Dikukuhkan nama-nama Ketua Bidang Dewan Pimpinan Pusat serta Badan-Badan MISC periode 2017 - 2020 untuk tiga tahun ke depan.

Moonraker Indonesia merupakan organisasi independen, kekeluargaan, dan mandiri yang artinya tak ada campur tangan dari pihak-pihak luar. Kami adalah perkumpulan Club Motor Modern yang berfungsi sebagai Organisasi non-profit. Tujuannya adalah membina serta mewadahi potensi, minat, dan bakat kaum muda Indonesia di segala bidang, yang dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sehingga terwujud kaum muda Indonesia yang kreatif dan inovatif terutama di bidang otomotif.

terbentuk-struktur-organisasi-dpp-moonraker-indonesia-sport-club-2017-2020
Ketua Umum Moonraker Indonesia, Andreas YBS memberikan sambutan pada pelantikan dan pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat Moonraker masa bakti 2017-2020 di Hotel Serela, Bandung, Jumat (24/11).

Ketua Umum Moonraker Indonesia, Andreas YBS dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh undangan yang berkenan hadir dalam pelantikan dan pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Moonraker Indonesia Sport Club dan berharap agar para Pengurus yang telah dilantik dapat menjalankan tugas dengan baik.
Acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Moonraker Indonesia masa bakti 2017 - 2020 tersebut berjalan dengan tertib dan lancar. Beserta harapan dan doa semoga para Pengurus yang telah dilantik dapat menjalankan tugasnya secara baik dan mendapat ridho dari Allah SWT.

Berikut data Pengurus Moonraker Indonesia Sport Club masa bakti 2017-2020 sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat MISC Nomor. 001/DPP-MISC/11/2017 tanggal 24 November 2017 :

DEWAN PENDIRI

  • BUDI UCI

DEWAN PENASEHAT

  • SONI BUNGA

DEWAN PIMPINAN PUSAT

KETUA UMUM
  • ANDREAS YBS
SEKRETARIS JENDERAL :
  • NUGROHO KENZO (DWI)
BENDAHARA UMUM :
  • TRI CAHYANI

KETUA-KETUA DPP

1. BIDANG KEANGGOTAAN
  • GUNTUR
2. BIDANG KADERISASI :
  • URIF
3. BIDANG OTOMOTIF R2 KOMPETISI :
  • G. GUNAWAN (IJOT)
4. BIDANG OTOMOTIF R4 :
  • RULLY
5. BIDANG OTOMOTIF R2 RETRO CLASSIC :
  • IYUS
6. BIDANG OLAHRAGA FIGHTING :
  • S. AMIJAYA (UCOK GOROK)
7. BIDANG OLAHRAGA UMUM :
  • N. PRAYOGA (BIWIR)
8. BIDANG PEMBERDAYAAN ORGANISASI :
  • HERLAN BULE
9. BIDANG HUBUNGAN ANTAR ORGANISASI :
  • ADIT
10. BIDANG SOSIAL KEMASYARAKATAN :
  • R.RIMBAWAN (TOGE)
11. BIDANG KEAGAMAAN/KEROHANIAN :
  • TANTAN
12. BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN :
  • DEWI
13. BIDANG SENI BUDAYA :
  • FERDIAN (FEI)
14. BIDANG TATA TERTIB :
  • TONI (DAUN)
  • DADO
15. BIDANG EVENT ORGANISASI :
  • .........................


BADAN-BADAN

1. BADAN BANTUAN HUKUM DAN ADVOKASI :
  • DINESH
  • HOLIS
  • IBING
  • VALDO
  • TUFONK
2. BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN :
  • ADANG
  • DICKY
  • RETNO
  • DION
  • M. RAMDHAN
  • BIDING
  • ANTIK SANTI
  • NOGO
3. BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN :
  • IMAN
  • KIKI
  • AGEUR
  • IRVAN
  • OSENG
  • BENNY
  • DEDI KUYA
  • TIUT
4. BADAN PROMOSI DAN PUBLIKASI :
  • WANDY
  • AKHOI
  • ILHAM
  • DIOP
  • LALAM
  • IWAN HALIM
  • HARI PARTO