20/06/2017

Indahnya Berbagi Bersama Anak Yatim, M2R Pusat

moonraker
Komunitas sepeda motor Moonraker Indonesia menggelar acara Berbagi Bersama Anak Yatim di depan Masjid Al Ikhsan Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung, Minggu, (17/6/2017). Foto oleh Ery Chandra/TribunJabar

Laporan wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Komunitas sepeda motor Moonraker Indonesia menggelar acara Berbagi Bersama Anak Yatim di depan Masjid Al Ikhsan Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung, Minggu, (17/6/2017).

Pantauan Tribun Jabar tampak puluhan orang baru tiba dengan mengendarai berbagai jenis motor dan parkir di halaman masjid tersebut.

moonrakerberbagi
Moonraker Indonesia Gelar Acara Berbagi Bersama Anak Yatim di Bandung
Guntur Ali S selaku Ketua Pelaksana acara Moonraker Indonesia mengatakan tujuan dari acara adalah mengundang secara khusus anak yatim dari warga sekitar.

"Kami mengundang anak yatim dari warga sekitar Dago yang belum terjamah. Seperti kemarin kita berbagi takjil juga dari berbagai wilayah," kata Guntur Ali S yang merangkap selaku Kepala Bidang Keanggotaan Moonraker Indonesia, di Masjid Al Ikhsan STKS Bandung.

moonraker-berbagi
Moonraker Berbagi Untuk Anak Yatim
Tampak di dalam masjid spanduk yang bertuliskan Moonraker Indonesia present Berbagi untuk Anak Yatim.

Di atas terdapat logo dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan logo Moonraker Indonesia.
Dibawahnya terdapat logo dari Greenboys, Divinity Glorious Rebirth, Moonshine yang merupakan komunitas motor bentukan dari para anggota Moonraker.

Penulis: Ery Chandra
Editor: Dedy Herdiana
Sumber: Tribun Jabar

Komunitas Motor Jeruk Nipis dan Moonraker Berbagi Bersama Anak Yatim

moonraker-jeruknipis1
Komunitas Motor Jeruk Nipis dan Moonraker Berbagi Bersama Anak Yatim

Reporter: Rx
Foto: Dokumen panitia

B-CHANNEL – Bulan suci Ramadhan adalah waktu yang tepat bagi kaum muslimin untuk menambah amal dengan melakukan kegiatan sosial. Seperti yang dilakukan komunitas motor asal Kota Bogor, Jeruk Nipis dan Moonraker yang mengadakan acara charity dan sahur bersama di Yayasan Panti Asuhan Raksa Putra, Jl Sindangbarang Jero, Kota Bogor, pada Sabtu (17/06/17).

Disampaikan oleh Dennis Praja selaku ketua pelaksana, kegiatan ini, bertujuan untuk membentuk jiwa kebersamaan antar komunitas sekaligus memberi contoh yang baik kepada sesama.

“Dengan tema “Ramadan for charity”, para komunitas ini berkumpul untuk membagikan separuh rezeki mereka di bulan suci Ramadhan ini,” ujar Dennis.

moonraker-jeruknipis1
#Berbagidalamkebersamaan

Donasi yang di berikan, sambung Dennis, berupa 300 nasi box, 10 parcel, baju layak pakai serta uang santunan yang di berikan kepada 36 anak yatim yang ada di panti asuhan. Ini adalah acara yang kelima kalinya di langsungkan setiap tahun khususnya di bulan Ramadhan.

“Ini sudah menjadi agenda tahunan kita guna mempersatukan dan mempererat tali persaudaraan diantara para pencinta automotif di kota Bogor, sehingga kita bisa lebih dekat dengan masyarakat dan image kurang baik yang menempel pada para bikers bisa hilang,” ungkapnya.



15/06/2017

Kisah Geng Motor Sadis Jadi Komunitas Motor Syariah

moonraker-pusdai-membiru
(Dari kanan ke kiri) Mas Beth (Moonraker Syariah), Gilang (GBR Berwudhu), Faisal (XTC Hijrah), Mang Kiki (Brigez Berdzikir) anggota geng motor yang akhirnya mendirikan gerakan klub motor syariah di organisasi masing masing. Foto oleh : Ferry Fadhlurrahman/Tribun Jabar

Laporan wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Mungkin kalian tak pernah menyangka bagaimana perjuangan seseorang beralih ke jalan yang benar.

Banyak hal yang harus dilalui oleh seseorang untuk bisa kembali ke jalan yang benar.

Hal ini dialami oleh Mang Kiki, Mas Beth, Faisal dan Gilang yang merupakan anggota komunitas motor yang hingga akhirnya hijrah ke jalan yang benar.

Ketika ditemui oleh TribunJabar.co.id saat mengisi acara Pesantren Pusdai Membiru pada Selasa (13/6/2017) mereka berempat menceritakan perjalanan jadi anggota komunitas motor.

Tanpa sungkan, mereka menceritakan sering dikejar polisi, anarkis dan balapan liar.

Dulu, Komunitas Motor Moonraker memang terkenal galak dan sadis. Akhir tahun lalu, polisi bahkan menangkap empat simpatisan Moonraker yang mengeroyok seorang pemuda hingga tewas.

"Kita dulu sering lah balapan motor, deket sama miras dan narkoba, sekarang kan alhamdullilah udah engga," ujar Mas Beth.

Mas Beth bilang kalau dia beralih karena merasa ada hal yang janggal dengan hidupnya.

Lucunya itu terjadi ketika dia patah tulang tangan saat bermain voli. "Iya hidup kok gini terus?" Ujar Mas Beth, pendiri Moonraker Syariah.

Mang Kiki mungkin mempunyai cerita lebih mengharukan. Dia mengatakan kalau titik baliknya adalah ketika bulan ramadan beberapa tahun lalu disaat sang Ayah baru meninggal dunia.

"Saat itu saya bangun malam, liat ke luar langit cerah terus saya ambil wudhu dan solat malam" ujar Kiki. "Saat itu juga saya menangis untuk pertama kalinya."

Cerita-cerita ini didengarkan oleh para peserta dengan seksama dari pukul 16.00 WIB sampai adzan magrib.

Hingga sekarang, baik Mas Beth ataupun Mang Kiki selalu aktif didalam klub motor masing-masing untuk kembangkan kegiatan syariah didalam organisasi.

"Biar makin banyak lagi yang hijrah ke jalan yang lebih baik" tutup Mas Beth.

10/06/2017

Moonraker Indonesia Kota Bogor Berbagi Takjil Gratis

MoonrakerIDBogor
Anggota Moonraker Kota Bogor membagikan tajil gratis kepada pegendara yang melintas di taman air mancur Jl.Jend. A. Yani, Kota Bogor. Jumat ( 09/06/17).

Wartapakwan.co.id - Moonraker Indonesia Sport Club Kota Bogor mengadakan Bakti Sosial (baksos) dengan membagikan takjil gratis kepada pegendara yang melintas di taman air mancur Jl. Jend. A. Yani, Kota Bogor. Jumat ( 09/06/17).

Acara ini dimulai pukul 16.30 smpe pukul 18.00 dan dihadiri Club Moonraker yang berasal dari Jabotabek, Sebanyak 50 orang hadir dalam acara ini.

MoonrakerIDBogor
Anggota Moonraker Kota Bogor
Menurut Florentino Galang selaku Penasehat club motor moonraker mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk saling berbagi kepada masyarakat umum khusunya warga Bogor.

“Kita disini berbagi takjil kepada masyarakat umum yang ingin berbuka puasa” lanjut Florentino Galang.

Selain itu Florentino Galang pun menjelaskan disaat banyak gosip tentang geng motor yang sering berseteru atau image nya buruk, Moonraker tetap pada jalannya.

“Ya, Disaat club motor local Bogor sibuk dengan perseteruan atau gesekan, kita tetap pada jalur kita."

Florentino Galang pun berharap semoga Moonraker sendiri bisa dipandang lebih luas dan lebih baik dimata masyrakat kota Bogor dan terus dapat seperti ini sampai tahun-tahun kedepannya.

“Kita mencoba untuk menghapus perlahan image gangster itu sendiri” pungkas Florentino Galang. (Irek)

Dari Anarkis Jadi Religius, Inilah Geng Motor Syariah dari Bandung

moonraker.id
Puluhan anggota geng motor Moonraker (M2R) Bandung membagi takjil gratis di jalan Surapati tepatnya di samping Pengadilan Negeri Hubungan Industrial/TIPIKOR, Jumat (9/6/2017).  Foto oleh : daniel damanik/tribun jabar

Laporan Wartawan TribunJabar.co.id Daniel Damanik

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Geng motor yang terkenal sangar di Bandung, Moonraker (M2R) telah berubah.

Dari dulunya yang identik dengan tindakan anarkis dan brutal, kini mereka mengubah konsep jadi geng motor syariah.

"Konsep Syariah ini, kami usung bertujuan untuk mengubah pandangan masyarakat tentang geng motor yang anarkis dan brutal, itu dulu, sekarang sudah Geng Motor Syariah," ujar Zefri selaku Kepala Bidang Kerohanian M2R pusat, Jumat (9/6/2017).

Meski berlabel syariah, jangan bayangkan penampilan mereka dengan gamis atau sarung, juga kopiah yang selalu terpasang di kepala.

Gayanya masih khas anak muda. Seperti anak muda lainnya, mereka masih senang mengenakan jeans dan kaos oblong.

moonraker.id
Geng Motor Moonraker (moonraker indonesia)
Konsep geng motor syariah ini mereka terapkan sejak dua tahun lalu.

Geng Motor Moonraker yang berdiri sejak tahun 1978 itu kini lebih menggiatkan kegiatan-kegiatan religi.

Kalau dulu semboyannya Speed Maniac, sekarang Speed to Taqwa.

Kegiatan religi ini kembali mereka lakukan selama bulan puasa.

Jumat (9/6/2017) sore, puluhan anggota geng motor Moonraker (M2R) Bandung membagi takjil gratis di jalan Surapati tepatnya di samping Pengadilan Negeri Hubungan Industrial/TIPIKOR.

Lengkap menggunakan bendera M2R, motor, dan seragam komunitas, mereka membagikan takjil pukul 17:00 WIB.

moonraker.id
Pembagian Takjil, Klub Moonraker Indonesia
Pembagian takjil untuk berbuka puasa kali ini merupakan kegiatan perdana dilakukan oleh Geng Motor Moonraker di bulan puasa kali ini.

Zefi mengatakan 600 porsi takjil sudah mereka siapkan untuk masyarakat.

Selain itu, kata Zefi, kegiatan ini akan dihadiri Ketua Geng Motor Moonraker yang akrab dipanggil Mas Bondz.(*)

Source : www.tribunnews.com

04/06/2017

Balon Bupati Cirebon Ajak Ratusan Anggota Moonraker Berbagi Takjil



Cirebontrust.com – Ratusan anggota club motor Moonraker bersama bakal Calon Bupati Cirebon dari Partai Nasdem, Agus Supriyadi menggelar acara berbagi takjil ke para pengendara yang melintas di jalan Gintung Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Sabtu (03/06).

Acara yang digelar sejak pukul 17.00 WIB itu merupakan agenda tahunan yang biasa diselenggarakan di setiap bulan Ramadhan oleh Agus Supriyadi dan para anggota club motor Moonraker perwakilan Cirebon Barat. Dalam momen tersebut, nampak ratusan anggota club motor tersebut membagikan berbagai jenis makanan takjil untuk berbuka puasa.

Agus Supriyadi bakal calon Bupati Cirebon mengatakan, bahwa diadakannya kegiatan ini merupakan bentuk wujud rasa peduli kepada sesama di bulan Ramadhan.

“Ratusan bahkan hampir ribuan club motor ikut hadir, ada perwakilan dari Club motor XTC Kota Cirebon juga,” katanya.

Diungkapkan Aldi, ketua Moonraker Cirebon barat mengatakan, bahwa dirinya bersama anggota Moonraker yang lain ingin memberikan kesan baik kepada masyarakat.

“Maka dari itu kami mewakili Club Motor Moonraker ingin menunjukan kepada masyarakat, bahwa kami sekarang benar sudah berubah, tidak seperti dulu lagi,” ujarnya.

Setelah membagikan takjil, acara pun berlanjut dengan agenda buka puasa dan tarawih bersama di Masjid setempat. (Johan)