Gambar : Ilustrasi |
Dwi Ayu Artantiani , Jurnalis · Senin 30 Oktober 2017, 09:53 WIB
CIREBON – Belasan anggota klub motor Moonraker ditangkap aparat Polres Cirebon, Jawa Barat lantaran diduga hendak berbuat onar, akhir pekan lalu. Pendiri Moonraker Wilayah 3 Cirebon, Irwan Fauzi menegaskan, 15 orang yang dibawa ke Mapolres Cirebon Kota itu sedang berkumpul untuk merayakan anniversary Moonraker yang ke-39 tahun, bukan hendak berbuat onar.
"Saat itu, kami hanya berkumpul biasa karena sudah ada instruksi dari Ketua Umum Moonraker Indonesia untuk tidak melakukan roling (konvoi) yang akan mengganggu kondusivitas Kota Cirebon," tutur Irwan dalam hak jawabnya kepada Okezone, Senin (30/10/2017).
Irwan menggunakan hak jawabnya atas berita dengan judul Ingin Buat Onar, Puluhan Anggota Geng Motor 'Moonreker' Ditangkap yang tayang di Okezone pada Sabtu 28 Oktober 2017 pukul 13.25 WIB.
Irwan menyangkal tudingan bahwa mereka adalah geng motor. Menurutnya, Moonraker komunitas klub motor yang berbadan hukum dan ikut menjaga ketertiban umum. "Tolong hak jawab kami ditembuskan (juga) ke Kapolres Ciko (Cirebon Kota)," tukas dia.
Dalam penjelasannya, Irwan membeberkan kronologinya. Mulanya, pukul 19.00 WIB, Irwan ditelefon oleh intel Polres Cirebon Kota dan Polsek Utbar menanyakan apakah anak-anak Moonraker akan melakukan kegiatan rolling dalam rangka Aniversary ke 39 Moonraker.
"Jawaban saya tidak, karena Kami sudah mendapatkan instruksi dari Ketua Umum Moonraker Indonesia untuk tidak melakukan roling yang akan mengganggu Kondusifitas Kota Cirebon," kata Irwan.
Sekira pukul 19.30 WIB, untuk memastikan tidak ada anggota dari Moonraker yang melakukan rolling, Irwan turun langsung ke jalan memantau dan memonitor anak buahnya. Ia pun memastikan anggotanya tersebut tidak ada yang melakukan kegiatan yang mengganggu kondusivitas di Kota Cirebon.
"Lalu kami kongkow sambil ngopi di belokan stasiun tepatnya di depan SMP/SD Muhammadiyah," lanjut Irwan.
Namun, saat puluhan anggotanya sedang berkumpul di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon tersebut, tiba-tiba datang satu truk polisi pengendalian massa (dalmas) dan langsung membawa mereka ke Mapolres Cirebon Kota untuk dilakukan pendataan. Karena tidak terbukti akan mengganggu ketertiban, anggota Moonraker tersebut dilepaskan.
"Jam 24.00 setelah dilakukan pendataan kami semua anggota Moonraker diperbolehkan pulang," ujarnya.
Irwan menegaskan bahwa Moonreker bukanlah geng motor atau kumpulan berandalan yang suka berbuat onar atau kejahatan di jalanan. Mereka merupakan organisasi resmi yang sudah diakui negara melalui badan hukum.
"Kami juga bukan geng motor, melainkan klub motor yang memiliki badan hukum. Kami berdiri sejak 2007 dan sudah memiliki anggota sekira 1.500 orang di Kota Cirebon dan untuk di wilayah 3 Cirebon kami sudah memiliki anggota sekira 4.000-5.000 anggota," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan pihaknya mengamankan sebanyak 15 orang yang diduga anggota geng motor Moonraker yang tengah berkumpul. Ke 15 orang tersebut mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa, PNS hingga pekerja swasta.
"Mereka (anggota geng motor) kami amankan karena diduga akan mengganggu ketertiban umum dan berbuat kejahatan," tuturnya, Sabtu (28/10/2017). (erh)
(sal)
Sumber : news.okezone.com
Ikuti Lewat Email
Hai bro, dapatkan artikel terbaru dengan berlangganan melalui email
0 Komentar "Belasan Anggota Diamankan Polisi, Ini Penjelasan Klub Motor 'Moonraker'"
Silahkan berikan komentar/pertanyaan anda. Komentar yang berisi link tidak akan ditampilkan.Terimakasih.