Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan

20/02/2018

Moonraker Pangandaran, Ujung Tombak Kepedulian Di Jalan Dan Banyak Prestasinya

Rumuskan Visi & Misi, Ahmad Syaikhu Serap Aspirasi Warga Pangandaran
Rumuskan Visi & Misi, Ahmad Syaikhu Serap Aspirasi Warga Pangandaran.


Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Barat, Ahmad Syaikhu menjaring aspirasi dan gagasan dari masyarakat untuk merumuskan visi dan misi pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu maju di Pilkada Jawa Barat 2018.

Kali ini, Ahmad Syaikhu menjaring aspirasi dan gagasan dari masyarakat Pangandaran saat berkunjung dan bersilaturahmi dengan Pemda, Pimpinan Ponpes, Tim Penggerak Desa (TPD), komunitas Motor se Kabupaten Pangandaran, Jum’at (05/01/2018).

Ahmad Syaikhu menuturkan, untuk tahapan konsolidasi internal partai sudah selesai. saat ini dirinya sedang melakukan pendekatan serta sosialisasi ke masyarakat untuk menggali gagasan yang akan dituangkan ke dalam visi misi lima tahun kedepan.

“Untuk menyerap aspirasi dan masukan dari masyarakat terkait visi-misi atau pun program kerja yang nanti akan dilakukan pasangan Sudrajat- Syaikhu lima tahun kedepan, mudah-mudahan ini akan sangat sesuai dangan yang diharapkan,” jelas Ahmad Syaikhu.

Ahmad Syaikhu menegaskan, dirinya optimis bisa mensyosialisasikan pasangan Sudrajat- Ahmad Syaikhu di Kabupaten Pangandaran. Alasannya karena sejak empat bulan yang lalu sudah turun ke Pangandaran. Apalagi Sudrajat merupakan CEO di perusahaan Susy Air milik asli warga Pangandaran Susi Pudjiastuti. 

“Kiprah pak Sudrajat khususnya di perusahaan milik Ibu Menteri Susi ini sudah banyak untuk masyarakat Pangandaran, terlebih beliau pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, tentunya sangat erat kaitannya dengan masyarakat di Jawa Barat ini,” kata Ahmad Syaikhu.

Syaikhu berharap, masyarakat Kabupaten Pangandaran dan umumnya warga Jawa Barat bisa bersama-sama mendukung pasangan Sudrajat-Syaikhu dalam perjuangan membangun Jawa Barat yang lebih baik.

Ketua DPD PKS Kabupaten Pangandaran, H. Endang Ahmad Hidayat, mengatakan, pihaknya merasa bangga didatangi Calon Wagub yang diusung oleh partainya. Sebagai mesin partai, pihaknya akan terus menyosialisasikan Paslon Sudrajat-Ahmad Syaikhu ke pesantren, majelis taklim dan para tokoh.

“Harapannya nanti bisa ke daerah-daerah pegunungan, karena sebelumnya sudah bersosialisasi untuk menguatkan dukungan juga dari komunitas motor Moonraker Pangandaran, mereka adalah ujung tombak kepedulian di jalan dan banyak prestasinya,” katanya. (Mad/R4/HR-Online)

12/02/2018

Moonraker Sport Club Indonesia Berikan Dukungan Langsung Kepada Rio Adi

rio-adi-moonraker-racing-team
Rio Adi pada event Trijaya Sumber Production Championship 2018 Seri 1 Cimahi.

Pada gelaran Trijaya Sumber Production Championship 2018 Seri I (09-10/02) lalu, tepatnya di Sirkuit Brigif 15 Kujang II Cimahi, Jawa Barat. Terlihat logo dari Moonraker Sport Club di wearpack yang dikenakan oleh Rio Adi saat melintas di arena balap.

Mengapa demikian? Moonraker saat ini sedang merambah lagi di kancah balap motor. Menarik perhatian, Moonraker menggandeng Rio, salah satu anggota aktif yang juga pembalap ternama di kelasnya.

iman-badan-diklat-DPP-moonraker-indonesia
Iman, Ketua Badan Diklat DPP Moonraker Indonesia.

Iman selaku Ketua Badan Diklat Dewan Pimpinan Pusat Moonraker Indonesia mengatakan “Saat ini Moonraker sedang merambah lagi di kancah balap motor, dengan ini saya berharap Moonraker Racing Team berprestasi lagi. Kemudian saya ingin mengarahkan mereka ke jalur prestasi dan berjenjang kedepannya,” ungkap Iman selaku Ketua Badan Diklat Dewan Pimpinan Pusat Moonraker Indonesia, yang hadir langsung mendukung Rio Adi.

Perlu dipahami, Moonraker juga memberikan support moril kepada Rio Adi, tidak hanya materi, bentuk perhatian ini lah yang dibutuhkan oleh rider Moonraker di luar sana.

rio-adi-moonraker-racing-team
Rio Adi, Juara satu kelas matic 130 CC dan 150 CC TU Open pada event Trijaya Sumber Production Championship 2018 Seri 1 Cimahi (10/02/18).

“Saya senang mas bisa diperhatikan oleh Dewan Pimpinan Pusat Moonraker Indonesia, itu bikin saya makin semangat untuk meraih prestasi di roda dua. Untuk itu saya sangat berterimakasih kepada DPP Moonraker Indonesia yang sudah mensupport saya, ” ungkap Rio Adi.

Oleh : Alfrilo
Sumber : Otomotifmax.com

04/02/2018

Kapolres Ajak Anak Muda Jaga Kondusifitas Di Kabupaten Karawang

Kapolres Ajak Anak Muda Jaga Kondusifitas Di Kabupaten Karawang
Kapolres didampingi Kasat Intelkam Polres Karawang AKP Rezky Kurniawan S.IP melakukan silaturahmi dengan Club Motor Moonraker dan Ormas XTC serta beberapa kelompok pemuda lainnya (3/2/2018).

Polres Karawang - Demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Karawang, Kapolres Karawang ajak Anak Muda dari berbagai Elemen untuk menjaga kondusifitas di Kabupaten Karawang.

Pada Sabtu malam (3/2/2018) Kapolres didampingi Kasat Intelkam Polres Karawang AKP Rezky Kurniawan S.IP melakukan silaturahmi dengan Club Motor Moonraker dan Ormas XTC serta beberapa kelompok pemuda lainnya.

Kapolres dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas waktunya kepada rekan-rekan semua yang sudah bersedia berkumpul sambil ngopi bersama nih, ucap Kapolres.

Disini saya ingin menyampaikan Acara ini dilakukan guna mempererat tali silaturahmi pihak Kepolisian khususnya saya pribadi Kapolres Karawang yang baru ingin berkenalan dengan rekan-rekan semua.

Kapolres juga mengatakan, Situasi Kamtibmas di Kabupaten Karawang ini harus dijaga bersama-sama, rekan-rekan bisa menjadi mitra Kepolisian dan menjadi Polisi didalam masyarakat untuk lingkungannya dengan rekan-rekan berada di lapangan bisa memberikan informasi kepada Kepolisian bila mana menemukan tindak kejahatan khususnya begal yang sangat meresahkan belakangan kali ini.

Ia pun menegaskan kali ini pihak Kepolisian Resor Karawang tidak segan-segan terhadap pelaku tindak kejahatan curas seperti begal yang sering melukai para korbannya dengan sangat kejam. Dirinya sudah membuktikan ucapannya dengan menangkap dan melakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku begal.

Mari kita jaga Kota Karawang yang kita cintai ini dengan saling berbuat baik dan hindari konflik-konflik sosial dan bentrokan ditengah-tengah masyarakat.

Kolaborasi terbaik 😘 Terimakasih bapak Kapolres Karawang 🙏🏆😎 . 👉 Kapolres Karawang Ajak Anak Muda Jaga Kondusifitas di Kabupaten Karawang👍 . Demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Karawang, Kapolres Karawang ajak Anak Muda dari berbagai Elemen untuk menjaga kondusifitas di Kabupaten Karawang. Pada Sabtu malam (3/2/2018) Kapolres didampingi Kasat Intelkam Polres Karawang AKP Rezky Kurniawan S.IP melakukan silaturahmi dengan Club Motor Moonraker dan Ormas XTC serta beberapa kelompok pemuda lainnya. Kapolres dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas waktunya kepada rekan-rekan semua yang sudah bersedia berkumpul sambil ngopi bersama nih, ucap Kapolres. Disini saya ingin menyampaikan Acara ini dilakukan guna mempererat tali silaturahmi pihak Kepolisian khususnya saya pribadi Kapolres Karawang yang baru ingin berkenalan dengan rekan-rekan semua. Kapolres juga mengatakan, Situasi Kamtibmas di Kabupaten Karawang ini harus dijaga bersama-sama, rekan-rekan bisa menjadi mitra Kepolisian dan menjadi Polisi didalam masyarakat untuk lingkungannya dengan rekan-rekan berada di lapangan bisa memberikan informasi kepada Kepolisian bila mana menemukan tindak kejahatan khususnya begal yang sangat meresahkan belakangan kali ini. Ia pun menegaskan kali ini pihak Kepolisian Resor Karawang tidak segan-segan terhadap pelaku tindak kejahatan curas seperti begal yang sering melukai para korbannya dengan sangat kejam. Dirinya sudah membuktikan ucapannya dengan menangkap dan melakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku begal. Mari kita jaga Kota Karawang yang kita cintai ini dengan saling berbuat baik dan hindari konflik-konflik sosial dan bentrokan ditengah-tengah masyarakat. 📷 @humasreskrw #moonrakerid #organisasi #komunitas #klubmotor #m2r #karawang #humaspolisi #humasreskrw #polisikarawang #kapolres #kapolreskarawang #polisihebat #kolaborasi #collaboration #moonraker #xtcindonesia #jawabarat #indonesia #wanieun
A post shared by Moonraker Indonesia (@moonrakerid) on
Sumber : Instagram/humasreskrw

28/12/2017

Lika-liku Komunitas Motor di Sukabumi Saat Bergerak Hijrah

Sejumlah anggota komunitas motor di Kota Sukabumi memilih hijrah. (Foto: Syahdan Alamsyah)

Sukabumi - Sejumlah anggota dari berbagai kelompok komunitas motor di Kota Sukabumi berkomitmen insaf. Mereka semula seteru, kini bersatu. Ada cerita lika-liku mereka saat bergerak bertahap untuk hijrah.

Jauh hari sebelumnya, mengubah sebutan geng motor menjadi klub otomotif pernah digulirkan para pentolan. Namun cara itu tidak lantas memperbaiki citra negatif. Begitu juga aksi-aksi sosial dan berbagai santunan, tidak mengubah stigma masyarakat yang kadung melekat.

"Ada yang tidak suka jika kami berdamai, ada pihak yang menamakan diri 'antigengster'. Mereka ini justru yang selalu memperburuk citra kami. Basis mereka ada di sejumlah titik, mereka senang kalau Sukabumi tidak kondusif," kata Dimas Muharam, wakil ketua Moonraker, kepada detikcom di Yayasan Pendidikan Quran Adz-Dzakiroh, Jalan RA Kosasih, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (27/12/2017).

Layaknya anak geng, menurut Dimas, gaya-gaya kumpulan antigengster ini membuat citra gerakan hijrah terganggu. Melalui postingan di media sosial, mereka kerap menyudutkan satu-persatu komunitas seperti Brigez, XTC, GBR, hingga Moonraker.

"Kalau ada wacana perdamaian misalnya, mereka yang menggembosi melalui aksi di media sosial dan aksi di lapangan. Mereka sengaja pakai atribut misalkan Moonraker, Brigez, XTC dan GBR kemudian membuat resah dan diposting," tutur Dimas.

"Saya pernah melakukan pengecekan salah satu postingan, katanya anak Moonraker bawa sajam (senjata tajam) pakai atribut. Setelah saya cek tidak ada anak kita bawa atribut atau bawa-bawa sajam," beber Dimas kesal.

Dimas mengaku tidak mengetahui maksud dari gerakan tersebut. Dia berpikir positif saja bahwa mungkin gerakan itu bermaksud agar Sukabumi tidak ada geng motor, namun cara digunakan keliru.

"Akhirnya terbentuklah citra negatif yang dialamatkan kepada kami. Jadi agak sulit ketika kami berniat ikut gerakan hijrah kemudian melakukan aksi tetap saja mendapat sorotan lain," ujarnya.

Bicara kelompoknya dibubarkan, menurut Dimas hal itu tidak bisa. Karena, sambung dia, kelompoknya sama sekali tidak ada keinginan berbuat kejahatan. "Organisasi kami dijadikan ajang kreatif, sosial dan wadah silaturahmi," ucapnya.

"Mereka punya atribut kita, punya seragam kita. Jadi sulit mendeteksi mereka dari mana-mananya," kata Dimas menambahkan.

Ustaz Nana Wijana, penggagas gerakan pemuda hijrah di Sukabumi, meminta dukungan masyarakat Kota Sukabumi soal niat hijrah sejumlah anggota geng motor. Nana memaklumi stigma masyarakat kepada geng motor.

"Wajar ada penilaian jelek, karena memang aksi-aksinya lebih banyak yang kelihatan itu jeleknya. Sementara bagusnya tidak terlihat, kalaupun terlihat jarang diposting," tutur Nana. 

Ia mengapresiasi positif para anggota geng motor itu menggelorakan perdamaian. Selain itu, nyatanya kini mereka bersama-sama mulai ikut pengajian di Yayasan Pendidikan Quran Adz-Dzakiroh. 

"Menjadi masalah itu ialah ketika di luar ada provokasi sampai berimbas ke masyarakat, ini yang saya tidak suka. Masyarakat ingin damai, geng motor ingin hijrah, tapi ada juga warganet atau masyarakat yang pesimistis dengan setiap aksi positif dilakukan mereka," ujar Nana. 
(bbn/bbn)

Syahdan Alamsyah - detikNews
Sumber : news.detik.com

21/12/2017

Klub Motor Moonraker Angkat Jempol untuk Kinerja Polisi

ketua-moonraker-bogor
Pengurus Klub Motor Moonraker Bogor Raya | Andina R.S

CIBINONG – Penangkapan pelaku begal sepeda motor oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mendapat apresiasi tinggi dari pentolan klub motor Moonraker Bogor Raya, Herlan. Anggota Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini mengaku salut  atas prestasi kepolisian, yang cepat dan tangkas membekuk pelaku kejahatan, yang mencatut nama Moonraker.

“Kami sangat mengapresiasi kinerja kepolisian atas pengembangan kasus pembegalan motor yang dilakukan bekas anggota Moonraker yang membawa-bawa simbol organisasi Moonraker. Jadi pelaku itu oknum yang mengaku Moonraker. Para oknum itu telah merusak nama baik organisasi Moonraker,” kata Herlan kepada wartawan di Cibinong, Selasa 19 Desember 2017.

Herlan menjelaskan bahwa kepolisian harus menangkap seluruh oknum pelaku kriminal. Permintaan tersebut sudah disampaikan Moonraker kepada aparat penegak hukum. Untuk antisipasi oknum anggota yang bermental kriminal, Moonraker bakal memperketat pendaftaran anggota.

“Yang sudah menjadi anggota disalurkan secara positif ke kegiatan pemberdayaan ekonomi. Kami klub motor resmi dan mendukung penuh tindakan polisi terhadap pelaku kriminal,” Herlan menegaskan.

Dalam kesempatan itu Herlan menjelaskan bahwa para oknum tersebut telah lama dipecat dari keanggotaan namun masih membawa panji-panji organisasi Moonraker. Ini membuat citra organisasi menjadi tercemar. Padahal organisasi Moonraker sebagai klub motor telah diakui Kemenkumham dan terdaftar sebagai organisasi resmi di IMI.

“Jadi kami tegaskan Moonraker bukan organisasi kriminal. Mereka yang mengatasnamakan Moonraker sudah dipecat. Moonraker selama ini banyak melakukan kegiatan sosial dan pemberdayaan ekonomi yang telah kami lakukan di tengah masyarakat,” kata Herlan.

Oleh karena itu, Herlan menambahkan jika ada pemberitaan dari kepolisian terkait pengembangan kasus begal motor disertai pembunuhan yang mengatasnamakan Moonraker harus disertai pelurusan berita bahwa para pelaku adalah oknum yang mengatasnamakan Moonraker. 

Jadi kami berharap jangan lagi disebutkan bahwa para pelaku adalah anggota Moonraker. Itu sangat tidak benar dan bisa mempengaruhi para pemuda pemudi di Indonesia untuk melakukan hal tidak baik serta secara tidak langsung Instansi Kepolisian telah mendukung adanya gerakan pembentukan geng motor di Indonesia.

ANDINA RS | HS
editor: Admin

18/12/2017

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Moonraker Purwakarta gelar bakti sosial

moonraker-purwakarta
Komunitas Motor Moonraker Purwakarta menggelar bakti sosial di Taman Makam Pahlawan Sirnaraga. Sumber foto: Tita Sopandy/Radio Elshinta


Peringati Hari Sumpah Pemuda Komunitas Motor Moonraker Purwakarta, Jawa Barat menggelar bakti sosial di Taman Makam Pahlawan Sirnaraga.

Komunitas Motor Moonraker adalah salah satu komunitas motor yang sangat terkenal di Jawa Barat, karena dinilai sering meresahkan masyarakat terutama di kalangan kaula muda. Namun, komunitas Moonraker sekarang telah berbeda, dimana sekelompok anak-anak muda yang tergabung di Moonraker Kabupaten Purwakarta, menciptakan suasana yang berbeda, dan akan terus berbenah dan bersosialisasi juga berbaur bersama masyarakat dengan menciptakan suasana damai.

Koordinator Moonraker Purwakarta, Muhamad Tomy kepada Kontributor Elshinta, Tita Sopandy, Sabtu (28/10) mengatakan, bahwa pada hari ini Hari Sumpah Pemuda bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Moonraker Purwakarta, dengan menggelar ziarah serta bersih-bersih di Taman Pahlawan Sirnaraga.

Anggota komunitas ini kedepannya akan terus diarahkan ke hal yang positif, karena awalnya dibentuk komunitas Motor Moonraker ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar sesama pengguna motor, dan Komunitas Moonraker ini merupakan wadah untuk menampung jiwa yang sama, sehingga tidak akan terjadi kebrutalan diantara sesama pengguna motor karena sudah ada wadahnya.

Kegiatan bakti sosial Moonraker hari ini merupakan pertama kali dilakukan, namun kedepannya agar komunitas ini menjadi lebih baik, maka sejumlah agendanya sudah dipersiapkan diantaranya, komunitas itu akan dibentuk untuk menjadi Moonraker syariah dengan bergabung bersama Generasi Muda Islam (Gamis Purwakarta) yaitu anggota itu diwajibkan mengikuti kegiatan kerohanian, dengan menggelar pengajian rutin dalam satu minggu dua kali di masjid-masjid.

"Dalam kegiatan ini, kami akan melakukan hal-hal yang positip karena para anggota komunitas motor dinilai oleh masyarakat sangatlah jelek, tapi alhamdulillah sekarang ini penilaian negatif yang datang dari masyarakat menjadi berkurang, makanya kita akan terus melakukan hal-hal yang positif dengan mengagendakan kegiatan Moonraker Syariah, artinya nanti ke depan kita akan lebih fokus kepada kegiatan yang bermanfaat dan positif," ujarnya.

Saat ini anggota di Purwakarta baru ada sekitar 150 anggota, namun pada saat ini jarang yang aktif.

"Komunitas Moonraker tersebut intinya ingin menyatukan perbedaan dikalangan anak-anak muda, dan jika ada anggota yang melakukan hal-hal negatif seperti memakai narkoba kita akan memberikan sanksi tegas berupa pemecatan atau di keluarkan dari keorganisasian," tegasnya.

Untuk masalah penghasilan, ia adakan iuran wajib sebesar Rp3 ribu per anggota dan nantinya iuran wajib tersebut di gunakan untuk kepentingan anggota yang sakit dan lain-lain.

Sumber : elshinta.com | komunita.id