Tampilkan postingan dengan label Articles. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Articles. Tampilkan semua postingan

Minggu, 06 Agustus 2017

Bela negara, Anggota Moonraker kota Bandung mengikuti Diklat Leadership Academy

Moonraker Leadership Academy
Diklat pembentukan karakter kepemimpinan dalam berorganisasi dan pembelajaran bela negara, Moonraker Leadership Academy program Diklat dari Dispora (05-06 Agustus 2017).

Moonraker Indonesia bekerjasama Dispora Kota Bandung dan Secaba Rindam III/Siliwangi menggelar Diklat Leadership Academy yang berlangsung selama dua hari dimulai dari tanggal 5 sampai  dengan 6 Agustus 2017.

Panitia Moonraker Leadership Academy
Ketua Umum Moonraker Indonesia, Sigit Permana bersama Panitia Moonraker Indonesia Leadership Academy (05/08/17).



Menurut Ndut selaku Panitia Moonraker Leadership Academy, "Program yang diikuti oleh 100 peserta dari anggota Moonraker wilayah kota Bandung dan Cimahi ini bertujuan untuk membentuk karakter kepemimpinan yang berkepribadian, berakhlak mulia, disiplin, terampil serta memiliki semangat dan kesadaran bela negara. Tidak hanya itu, peserta juga diperkenalkan dengan sistem-sistem keorganisasian, 4 pilar berbangsa dan bernegara, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan pembekalan Pancasila."

Moonraker Leadership Academy
Peserta Moonraker Indonesia Leadership Academy melakukan kegiatan, baik yang bersifat teori maupun praktek.
Materi yang diberikan selama pendidikan disesuaikan dengan kemampuan fisik peserta agar mereka dapat menerima dengan baik materi yang disajikan.

Moonraker Leadership Academy
Kegiatan baris berbaris yang dikuti oleh peserta Moonraker Indonesia Leadership Academy.


Selain itu juga ada materi praktek baris-berbaris dan kedisiplinan. Mereka dibimbing langsung oleh pelatih dan pembina dari jajaran TNI Secaba Rindam III/Siliwangi. "Kita lihat di lapangan, semangat mereka sangat kuat untuk ikut pendidikan ini." Ujar salah seorang pelatih dari TNI.

Moonraker Leadership Academy
Peserta Moonraker Indonesia Leadership Academy belajar menghargai dari hal-hal yang kecil.
Kegiatan diklat yang selama ini sudah dilakukan adalah memberikan pelajaran mengenai kedisiplinan. Itu dimulai dari hal-hal kecil sejak bangun hingga beraktivitas kembali. Meski ditatar oleh anggota TNI, bukan berarti para peserta ini belajar total ala militer. Pelatihan ini bukanlah wajib militer dan harus angkat senjata tapi lebih pada wawasan kebangsaan.

Moonraker Leadership Academy
Pembukaan oleh Sony Teguh Prasetya dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung bersama Ketua umum Moonraker Indonesia, Sigit Permana (05/08/17).

Acara resmi dibuka oleh Ketua Umum Moonraker Indonesia, Sigit Permana dan Sony Teguh Prasetya dari Dispora kota Bandung di Pangkalan militer Secaba Rindam III/Siliwangi, Bandung, Jawa Barat.

Moonraker Leadership Academy
Kegiatan di dalam ruangan, Moonraker Indonesia Leadership Academy.

Moonraker merupakan perkumpulan yang mengikuti program Leadership Academy To Be A Good Leader di tahun 2017 yang sebelumnya ormas XTC Indonesia sudah mengikuti program tersebut pada tahun 2016." Ungkap Sony Teguh Prasetya dari Dispora Kota Bandung.

Moonraker Leadership Academy
Giat Leadership Moonraker oleh Dispora Kota Bandung di Secaba Rindam III/Siliwangi, Bandung, Jawa Barat (05-06 Agustus 2017).



Pendidikan tidak hanya harus yang bersifat serius. Para peserta juga diajarkan bagaimana membuat yel-yel dan bernyanyi untuk melatih kekompakan.

Moonraker Leadership Academy
Ketua umum Moonraker Indonesia menjadi instruktur senam pagi dalam program Diklat Moonraker Indonesia Leadership Academy yang diadakan selama dua hari di Secaba Rindam III/Siliwangi.

Pada kegiatan ini, peserta juga mendapatkan kegiatan jasmani yang dibimbing langsung oleh instruktur dari TNI Secaba Rindam III/Siliwangi dan Ketua Umum Moonraker Indonesia.

Moonraker Leadership Academy
Kegiatan Api Unggun pada malam hari, Moonraker Indonesia Leadership Academy.

Menurut salah satu peserta Diklat, "Kita di sini juga belajar cara penghormatan. Kita dari nol baru tahu ketika di sini. Hari ini penutupan. Paling suka kegiatan api unggun, seru banget. Itu bisa bikin kita lebih berani," cerita seorang peserta diklat, Reza Eka Putra (21)  kata pria asal Bandung ini.

Meski mengaku secara fisik energinya sangat terkuras, Reza mengaku senang mengikuti program ini. Banyak hal positif yang ia petik dari program ini.

Moonraker Leadership Academy
Pelatihan fisik yang diberikan kepada peserta Moonraker Leadership Academy (05/08/17).

"Kalau capek secara fisik sih iya, tapi bawa asyik aja. Awalnya emang kaget banget, karena kita tahu-tahu diajarin secara militer. Tapi lama-lama biasa, sekarang udah enak semua," tuturnya.

Moonraker Indonesia Leadership Academy
Kegiatan rohani peserta Moonraker Indonesia Leadership Academy.

"Banyak positifnya, bisa bikin kita disiplin. Hormat sama yang lebih senior. Terus jadi makin banyak kawan. Ini kan kami dari Moonraker Indonesia bisa tambah kompak." pungkas Reza.

Admin ID

Selasa, 18 April 2017

Mengintip Suksesnya Tabligh Akbar Moonraker Indonesia

mengintip-suksesnya-tabligh-akbar-moonraker-indonesia
Kegiatan Subuh Berjamaah dan Tabligh Akbar Moonraker Indonesia pada hari Minggu, 16 April 2017 bertempat di Masjid Al-Ukhuwah Bandung (Balai kota).

Bandung (moonraker.id) - Moonraker Indonesia merupakan klub motor asal Bandung yang saat ini anggotanya mencakup luas ke berbagai wilayah di Indonesia. Sebut saja the oldest motorcycle club Indonesia yang beberapa anggotanya juga membentuk klub motor terkenal lainnya seperti Racing Pilot of Moon, Divinity Glorious Rebirth, Moonshine dan lain-lain.

Dari dulu, Moonraker memang dianggap sebagai ruh-nya geng motor yang sampai saat ini predikat tersebut masih melekat kuat di sebagian kalangan masyarakat. Hal inilah yang membuat banyak orang selalu penasaran untuk mengikuti kisah perjalanan panjang Moonraker untuk bertransformasi menjadi lebih baik.

Seperti halnya kegiatan Klub Moonraker Menciptakan Gerakan Berdoa Untuk Perdamaian Palestina yang sukses dan artikelnya bisa tembus dibaca oleh orang-orang dari negara Israel. Tepatnya hari Minggu (16/04/17) kemarin, Moonraker Indonesia kembali menggelar kegiatan kerohanian yaitu subuh berjamaah dan tabligh akbar. Temanya adalah "Peran Kebangkitan Anak Muda dalam Islam".

mengintip-suksesnya-tabligh-akbar-moonraker-indonesia
Sambutan dari Ketua Forum Club Motor Bandung, Sony Teguh Prasetya. 

Acara tabligh akbar ini dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Kota Bandung, Perwakilan dari Polres Kota Bandung, Dandim, Ketua FCMB, Media-media nasional, dan angkatan 80-an Moonraker serta perwakilan anggota Moonraker dari beberapa wilayah hadir dalam satu kebersamaan yang hikmat. Bahkan dalam acara tersebut, perusahaan dalam bidang agen tour dan travel umroh SBL Kota Bandung memberikan bantuan/hadiah luar biasa yaitu pemberangkatan Umroh Haji.

Di antara mereka yang hadir tampak Ustadz Evie Effendi juga terlihat tampil dalam acara ini. Ustadz Evie Effendi, selaku pengkaji memberikan materi dalam acara tabligh akbar dan memotivasi para umat yang kebanyakan dari para remaja ini untuk berperan aktif dalam kebangkitan Islam melalui Moonraker Syariah yang menjadi sarana untuk mendakwahkan Tauhid kepada umat khususnya kepada para generasi muda yang tergabung ke dalam klub Moonraker Indonesia.

mengintip-suksesnya-tabligh-akbar-moonraker-indonesia
Ketua Bidang Agama dan Rohani DPP XTC Indonesia, Kang H Aswin Mulyana bersama dengan Bidang Kerohanian Brigez Indonesia, Kang Kiki menerima penghargaan dari klub Moonraker Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Ketua Bidang Agama dan Rohani DPP XTC Indonesia yaitu Kang H Aswin Mulyana bersama Bidang Kerohanian Brigez Indonesia Kang Kiki memberikan sambutan hangat, sehingga acara tabligh akbar terasa asyik dan menyenangkan, pasalnya suasana begitu hidup dan komunikatif dengan hadirnya beliau.

mengintip-suksesnya-tabligh-akbar-moonraker-indonesia
Ketua Umum Moonraker Indonesia, Sigit Permana dalam berbagi kisah kepada umat yang hadir dalam acara tabligh akbar Moonraker Indonesia (16/04/17).

Akhirnya sebelum dzuhur acara pun ditutup, dan umat merasakan betapa ilmu yang didapat dalam acara tabligh akbar ini banyak manfaatnya. Semoga acara tabligh akbar Moonraker Indonesia dapat diselenggarakan di berbagai tempat lainnya. inshallah.

mengintip-suksesnya-tabligh-akbar-moonraker-indonesia
Foto bersama dalam acara tabligh akbar Moonraker Indonesia.

Kegiatan rohani Moonraker Indonesia pertama kali digelar awal 2016 silam. Gerakan perubahan yang diusung oleh Moonraker Syariah ini memang merengkuh para generasi muda khususnya yang tergabung ke dalam klub Moonraker Indonesia. Cara ini, kata Masbeth, jauh lebih efektif ketimbang upaya pemerintah dan penegak hukum membubarkan atau sekadar mengganti nama organisasi. Sebab bukan nama baru yang membawa perubahan. Perubahan pada masing-masing pribadilah yang akan membawa perbaikan.

Oleh : Admin Id


Selasa, 11 April 2017

Moonraker Kenalkan Tradisi Mejemukan Bersih Desa Pada Generasi Muda

moonraker-indonesia-kenalkan-tradisi-mejemukan-bersih-desa-pada-generasi-muda
Bersih desa merupakan tradisi turun temurun dalam kebudayaan masyarakat. Di Jawa khususnya, bersih desa telah dilakukan berabad-abad lamanya dan menjadi ritual khusus. Kegiatan bersih desa yang dilakukan oleh klub Moonraker Indonesia adalah sebagai wujud memperkenalkan kembali tradisi mejemukan/bersih-bersih desa kepada para generasi muda.

Cirebon - Berawal dari kepedulian yang kuat terhadap lingkungan dan masyarakat, tepatnya hari Minggu (09/04/17), seluruh anggota klub Moonraker wilayah Cirebon bersatu mengikuti kegiatan mejemukan atau bersih-bersih Desa yang dilaksanakan di Desa Cigobang, Kec. Pasaleman, Kab. Cirebon.

Desa tersebut dipilih karena letaknya yang strategis, yaitu Desa yang menghubungkan perbatasan antara Kabupaten Cirebon dengan Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon dengan Kabupaten Brebes, dan perbatasan antara Provinsi Jawa Barat dengan Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini diikuti oleh anggota serta simpatisan Moonraker se-wilayah Cirebon sebanyak 168 Sepeda Motor.

"Dengan adanya kegiatan ini, selain untuk bisa menciptakan rasa kebersamaan persatuan dan gotong-royong, tidak mustahil juga kegiatan Bersih Desa atau Mejemukan dikenal kembali oleh generasi muda sebagai generasi penerus bangsa dan akhirnya menjadi sebuah tradisi yang harus dipertahankan dan dilestarikan supaya tidak musnah. Kalau hal itu terjadi bisa sangat luar biasa." Ungkap salah satu anggota Moonraker Cirebon, Frismasuseno.

Beberapa foto yang telah terkumpul dibawah ini diabadikan dengan harapan bisa menjadi gambaran bahwa kami, klub motor Moonraker menjunjung tinggi penanaman nilai-nilai kebersihan di lingkungan masyarakat. Kesuwun buat semua yang sudah hadir dan tetap dukung terus pergerakan Klub Organisasi Komunitas Sepeda Motor Moonraker Indonesia. 

moonraker-indonesia-kenalkan-tradisi-mejemukan-bersih-desa-pada-generasi-muda
Sambil menunggu anggota yang lain, Klub Moonraker Indonesia berkumpul sambil bercakap dalam satu lingkaran kebersamaan.

moonraker-indonesia-kenalkan-tradisi-mejemukan-bersih-desa-pada-generasi-muda
Setelah semua anggota sudah lengkap, Klub Moonraker Indonesia berkonvoy menuju ke desa tempat tujuan.

moonraker-indonesia-kenalkan-tradisi-mejemukan-bersih-desa-pada-generasi-muda
Tiba di desa Cigobang, Kab. Cirebon.
Sebelum melakukan bersih-bersih, dilakukan pengarahan oleh Pengurus bersama sesepuh desa. 

moonraker-indonesia-kenalkan-tradisi-mejemukan-bersih-desa-pada-generasi-muda
Setelah pengarahan, Anggota mulai menyebar melakukan kegiatan bersih-bersih.

moonraker-indonesia-kenalkan-tradisi-mejemukan-bersih-desa-pada-generasi-muda
Anggota Moonraker merapikan ranting pepohonan yang dianggap menganggu pengguna jalan.

moonraker-indonesia-kenalkan-tradisi-mejemukan-bersih-desa-pada-generasi-muda
Foto bersama dalam kegiatan bersih-bersih desa.

moonraker-indonesia-kenalkan-tradisi-mejemukan-bersih-desa-pada-generasi-muda
Kegiatan ditutup dengan menikmati makanan sederhana yang dialasi daun pisang.

Oleh : Admin ID

Jumat, 24 Februari 2017

Biro Hukum Moonraker Masuk Skema Kepengurusan IMI Jabar 2016-2020

Sigit Permana, Ketua Umum Klub Moonraker Sport Indonesia dalam Musyawarah Provinsi Ikatan Motor Indonesia Jawa Barat 2016 yang diselenggarakan di Graha Tirta Siliwangi, Bandung (07/02)

Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (Pengprov IMI Jabar) setelah dipegang kepengurusan baru dibawah komando, H. Fachrul Sarman, siap melakukan terobosan baru.

Selain akan menempatkan orang-orang yang ahli dibidangnya, Fachrul yang akan memimpin IMI Jabar hingga 2020 mendatang, itu mencanangkan gerakan mencari bibit pembalap sekaligus membangun track bagi ajang balapan di Jawa Barat.

“Banyak terobosan sebagai pembenahan di IMI Jabar, yang paling utama adalah mencari pengurus yang punya waktu untuk mengurusi organisasi IMI Jabar, menurut saya, mencari orang yang mampu dan punya kapasitas banyak tetapi mendapatkan sosok yang punya waktu dan mampu sulit, untuk itu dibawah kepengurusan saya, harus semuanya lengkap untuk melancarkan misi saya setelah dipilih anggota,” ungkap Fachrul kepada wartawan di Hotel V Setrasari, Jumat (10/2).

Kini, susunan Kepengurusan IMI Jabar periode 2016-2020 telah terbentuk. Dibawah kepemimpinan, H. Fachrul Sarman dengan jajaran kepengurusan seperti Frans Tanujaya, Agus Mulyana, Roes Bangin, Hasan F Haris, H. Aris, Adhitya Chandriana, Ir. H. Rajab Prilyadi, Fredi Restiawan, Irvan Octavian, Drs. H.R. Rudy, SE dan lain-lain mulai bahu-membahu untuk menegakkan organisasi IMI Jawa Barat agar lebih berkibar.

Dengan melihat Pengurus-Pengurus IMI Jabar saat ini, selain nama Irvan OC dan Andreas (Senior Moonraker), muncul juga Nama Ikbar Tupong yang tidak lain adalah Kepala Biro Hukum Moonraker yang bertandem dengan Wadir. Reskrimum Polda Jabar AKBP. Trunoyudo Wisnu A. 

Ini menjadikan klub Moonraker Indonesia semakin optimis dalam mencari bibit-bibit pembalap baru, apalagi ada Senior Moonraker yang menjabat sebagai Pengurus di IMI Jabar saat ini. Moonraker Indonesia yakin bahwa IMI Jabar mampu mengembalikan prestasi olahraga otomotif Jabar ke level tertinggi. Baik dikancah nasional maupun internasional.

Berikut ini susunan lengkap pengurus IMI Jabar periode 2016-2020 :

Bagan Kepengurusan IMI Jabar Periode 2016-2020

Minggu, 19 Februari 2017

Bandung Tidak Takut, Gerakan Bikers dan Ormas Menciptakan Kota Bandung Kondusif

Gerakan Bandung Tidak Takut (Foto:Istimewa)
Brothers wajib tahu nih. Sebagai gerakan dan forum masyarakat Bandung untuk menangani berbagai permasalahan perkotaan dan sebagai jembatan antara masyarakat kepada instrumen pemerintah, Bikers dan ormas kota Bandung membuat program #BandungTidakTakut dengan misi sebagai berikut: 

1. Menyelesaikan baik secara fisik, persuasif, dan advokatif permasalahan kriminalitas baik kriminalitas jalanan hingga yang terorganisir di Bandung dan sekitarnya. 

2. Menyelesaikan baik secara fisik, persuasif, dan advokatif permasalahan intoleransi di Bandung dan sekitarnya. 

3. Menyelesaikan baik secara fisik, persuasif, dan advokatif permasalahan intimidasi yang menyalahi hukum di Bandung dan sekitarnya.

4. Menyelesaikan baik secara fisik, persuasif, dan advokatif permasalahan lingkungan hidup dan perkotaan di Bandung dan sekitarnya.

Nah Moonraker Indonesia adalah salah satu dari anggota gerakan tersebut bersama Anggota Bandung Tidak Takut lainnya yaitu:
- Pemkot Bandung
- POLDA Jabar
- KODAM III Siliwangi
- Polrestabes Bandung
- IMI Jabar
- IMBI Jabar
- MMC Outsider's Indonesia
- HDCI Bandung
- Bikers Brotherhood
- ISHD
- HOG (Harley Owner Group)
- XTC
- Brigez
- GBR
- Sundawani
- Jagalembur
- BBC
- Pemuda Pancasila
- AMS (Angkatan Muda Siliwangi) dan
- Perguruan Silat Tadjimalela.

Mari dukung gerakan Bandung Tidak Takut . "Jika ingin hebat, hilangkan niat jahat" .
-Alda the Changcuters-
.
.
.

Senin, 13 Februari 2017

Pendiri Moonraker Hadir di Acara Reuni Akbar Angkatan 1980

Pendiri Moonraker 1978

Bro! Ini legends banget!!! Reuni akbar Moonraker angkatan 80 dihadiri oleh Abah Uci. Abah Uci adalah salah satu dari tiga pendiri Moonraker pada tahun 1978. Beliau adalah seorang legenda yang masih hidup hingga sekarang.

Dalam kesempatan ini beliau berbagi pengalamannya langsung yang membuat kita tidak pernah merasa cukup untuk hanya berterimakasih saja kepadanya.

Beliau telah membuat kita merasa bahwa kita adalah bagian tak terpisahkan dalam membuat sejarah kita sendiri bersama-sama. 👍👐