Tampilkan postingan dengan label Blog. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Blog. Tampilkan semua postingan

Minggu, 11 Desember 2022

Moonraker Indonesia Terbang Menjelajahi Bulan Bersama NASA

 

Pesawat Ruang Angkasa Orion Nasa.

NASA membagikan "Tiket Gratis ke Bulan" untuk siapa saja yang mengirimkan nama mereka, termasuk nama Moonraker Indonesia salah satunya.


Nama-nama tersebut akan dikumpulkan NASA dalam bentuk flash drive, kemudian akan dibawa untuk misi Artemis I, sebuah misi tak berawak. Misi Artemis I sendiri akan diterbangkan dari Kennedy Space Center di Florida, Amerika Serikat.


Flash drive tersebut nantinya akan disimpan pada kapsul ruang angkasa Orion untuk dibawa terbang menuju satelit alami Bumi. Dan kini NASA telah selesai mengumpulkan nama untuk Artemis I dan sedang memuatnya ke dalam pesawat luar angkasa Orion.

Tiket boarding pass Moonraker Indonesia terbang ke bulan bersama Nasa.

Perlu diketahui NASA tidak membawa raga manusia, tapi hanya membawa nama. Nama-nama yang telah mendapatkan tiket boarding pass akan ikut perjalanan pertama untuk mengitari Bulan.

Program mengirimkan nama dalam setiap misi luar angkasa bukan pertama kalinya dilakukan oleh NASA. Pada tahun 2017 lalu NASA pernah melakukan misi yang sama untuk dibawa ke planet Mars.

Minggu, 11 Mei 2014

Kisah Pengalaman Seru Moonraker Part I

Moonraker


SUKHOI, pada tahun 2002 atau di umurnya yang ke-14 ia masuk salah satu geng motor di kota Bandung yang bernama MOONRAKER. Ia diajak oleh temannya yang baru dikenal kemudian ia pun siap untuk masuk ke dalam organisasi geng motor tersebut. Ia pun dijelaskan bahwa peraturan geng motor tersebut bisa dibilang sangat disiplin dan keras. Bila ada anggotanya yang berbuat salah, maka anggota tersebut akan dikenakan sanksi atau eksekusi yang terkenal dengan sebutan SEL13. Ia pun siap dan tidak menghiraukan apa yang akan terjadi selanjutnya ketika ia masuk geng motor tersebut.

Didepan wartel BABE, Sukhoi berkumpul bersama-sama dengan kawannya Lohan, Fuad dan Tumin. Mereka sedang asyik bercerita sambil bermain gitar, dan kemudian Fuad pun membicarakan tentang dirinya yang mengaku bahwa ia salah satu anggota geng motor di Bandung. Alunan musik sang gitar pun berhenti karena mereka lebih tertarik untuk mendengarkan Fuad bercerita tentang geng motornya, tetapi Sukhoi hanya bisa tercengang dan bingung apa yang sedang di bicarakan Fuad. Sukhoi pun langsung bertanya kepada Fuad :

Sukhoi: Ad, geng motor itu apaan sich..?
Fuad: Masa lo nggak tau geng motor. Geng motor itu kaya perkumpulan motor yang hobi balap liar dan suka tawuran dengan geng motor yang lainnya.
Sukhoi: Emang geng motor di Bandung apa aja..?
Fuad: Kalo geng motor di Bandung yang besarnya ada Empat geng yaitu geng MOONRAKER, XTC, BRIGEZ, sama GBR.

(Sukhoi yang sudah tidak mengerti tambah makin bingung lagi dibuat Fuad, lalu Sukhoi pun meminta Fuad untuk menjelaskan ketiga geng motor tersebut)

Fuad: Kalo XTC itu kepanjangannya Exalt To Coitus yang artinya persetubuhan dan mempunyai warna bendera Putih, Biru muda, Biru Tua serta mempunyai lambang yang menggambarkan lebah soalnya kalau ada musuh yang menyerang ke markasnya, semua anggota XTC harus ikut turun berperang dan menyerbu musuhnya itu.
Terus Kalo GBR itu kepanjangannya Grab On Road yang artinya Penguasa jalanan terus mempunyai warna bendera Hitam Merah Kuning. Dan kalo BRIGEZ itu kepanjangannya Brigade Geztafu dan mempunyai warna bendera Biru dan Kuning serta berlambangkan Power. (Ketika Fuad sedang asyik bercerita Kemudian Tumin pun memotong pembicaraan Fuad.)
Tumin: Ad sebenarnya Gw juga asalnya anggota Masterpiece pecahan Brigez di Kosambi yang_warna benderanya Merah, Putih, Hitam. (Lalu Tumin pun mengeluarkan kartu anggota geng motor Masterpiece miliknya)
Fuad: Wah Lo harus hati-hati Min, soalnya rumah Lo disini, terus ketua pusat geng motor gw juga rumahnya dekat dari sini, jangan sampai ketahuan Lo anak Masterpiece. Kalo ketahuan gawat Lo bisa habis dibuat ketan sama anak-anak Moonraker”
Tumin: Tapi gw udah gak ikutan lagi kok Ad, Gw ikutan geng itu waktu rumah gw masih di Kosambi aja. Sekarang rumah gw di sini, yah gw sekarang ingin masuk geng motor lo Ad, soalnya gw emang dari dulu kepengen masuk geng Moonraker cuma gak ada orang yang gw kenal aja.
Lohan: Iyah gw juga mau masuk geng motor lo Ad. Tapi bayar gak..?
Fuad: Enggak, enggak bayar kok. Kalo mau masuk nanti malam minggu besok bawa motor terus pakai sepatu sama jaket soalnya peraturannya sudah seperti itu dari dulu.
Tumin danLohan: Tapi Ad, kita enggak punya motor.
Fuad: Oh klo gitu nanti aja kalau kalian sudah punya motor baru ikut kumpul sama gw. Tapi ngomong-ngomong kalau lo Tong mau masuk geng motor gw nggak..?
Sukhoi: Kalo Tumin sama Lohan masuk geng motor lo Ad, ya otomatis Gw juga masuk, soalnya mereka kan sobat gw. Tapi nanti hari kamis ini sepertinya bokap gw mau beli motor buat gw deh.
Fuad: Wach yang bener lo Tong..? Motor apaan..?
Sukhoi: Kayanya sih motor bebek!
Fuad: Ya udah nanti malam minggu, gw ke rumah lo bertiga terus kita kumpul ya di geng motor gw, tapi jangan lupa harus pakai sepatu sama jaket biar enggak kena sanksi oke…!!!
Sukhoi: Oke deh, siap Kang Fuad.
(Malam Minggu pun tiba, waktunya buat mereka berkumpul digeng motor Moonraker)
Fuad: Tong lo udah siap belum, sekarang Moonraker mau pada nyerang ke Cimahi..?
Sukhoi: Siap, tapi si Tumin sama si Lohan kemana..?
Fuad: Masih di rumahnya, ya udah nanti gw susul si Tumin sama si Lohan tapi sekarang kita bergabung dulu sama anggota Moonraker yang lainnya, kumpulnya nggak jauh dari sini kok.
Sukhoi: Oke siap…
Fuad: Loh Tong, kok motor lo gak ada plat nomornya..?
Sukhoi: Ya iyalah, bego amat lo Ad, Orang motor gw baru Dua hari, masih baru lah. Eh tapi Ad kalo ada polisi gimana..?
Fuad: Ah nggak bakalan ada polisi kok, orang cuma jalan ke Cimahi doank.
Sukhoi: Ooohhh… :)

(Lalu mereka pun pergi ke tempat dimana anak-anak geng Moonraker yang lainnya sedang berkumpul. Setelah tiba disana Sukhoi pun merasa tegang dan tidak nyaman kerena ia baru pertama kalinya melihat samurai panjang atau senjata tajam lainnya yang sedang dibawa oleh anak-anak Moonraker untuk menyerang musuh)

“Assalammualaikum, nih gw ngajakin teman gw yang pengen masuk di geng kita.” Tuh Tong kenalin ini anak-anak Moonraker.

Lalu Sukhoi pun bersalaman sambil memperkenalkan diri kepada anak-anak Moonraker yang lainnya sedangkan Fuad menjemput Tumin dan Lohan. Disana Sukhoi pun mengobrol dengan anak-anak Moonraker sambil menunggu Fuad menjemput Tumin dan Lohan.

Lalu tidak lama kemudian Fuad pun datang membawa Tumin dan Lohan. Tumin dan Lohan pun memperkenalkan diri kepada anak-anak Moonraker yang lainnya.

Moonraker
Ketika waktu sudah menunjukkan jam Sepuluh malam, mereka bersiap-siap untuk melakukan penyerangan ke musuh di Cimahi. Sebelum itu, mereka pun berkumpul terlebih dahulu untuk berdoa dan sesaat kemudian mereka pun mengikuti instruksi dari koordinator pengurus wilayah untuk standby di motor mereka masing-masing. Tetapi rupanya Lohan tidak bisa ikut dikarenakan tidak ada partner. Jadi Sukhoi, Fuad dan Tumin pun terpaksa bertiga menaiki motor.

Di jalan, mereka semua beraksi seperti layaknya geng dan memang sudah tradisi kalau geng motor Moonraker sedang konvoi jalanan itu seperti milik sendiri. Lalu Fuad pun men Zig-zag kan motornya atau sebutan nama terkenalnya ialah Gitik Moonz yang termasuk ciri khas geng motor Moonraker bila sedang konvoi.

Tidak lama kemudian mereka di jegal oleh anak-anak geng motor Brigez. Rupanya geng motor Brigez ingin mengajak silaturahmi dan meminta ikut konvoi bersama untuk menyerang musuh di Cimahi. Pada waktu itu Brigez dan Moonraker di Cimahi masih menjalin ikatan persaudaraan sesama geng motor.

Lalu mereka pun bersama-sama berangkat menuju ke markas dimana musuh berada.

Ternyata mereka tidak menemukan satu pun musuh yang sedang berkumpul. Lalu mereka berhenti untuk membagi penyerangan dimana geng Moonraker dibagi untuk menyerang ke Suaka Cimahi sedangkan geng Brigez menyerang ke Smaluci dan akhirnya kedua geng pun berpisah.

Tapi ternyata geng Moonraker, sekali lagi tidak menemukan musuh yang sedang berkumpul, malahan mereka bertemu kembali dengan salah seorang dari anggota Brigez yang menceritakan kejadian bahwa anggota Brigez yang lainnya tertangkap oleh polisi ketika ingin melakukan penyerangan ke musuh. Lalu setelah anak-anak geng Moonraker mendengar kabar buruk dari salah seorang anggota Brigez, mereka pun menunda acara penyerangan untuk malam ini dan membubarkan diri mereka. Mereka semua pun pulang dengan niat bahwa malam minggu besok mereka akan kembali menyerang musuh.

Moonraker
Malam Minggu telah tiba, waktunya bagi para anggota geng Moonraker kembali aktif berkumpul.

Malam Minggu kali ini, Sukhoi pun se-partner dengan sobatnya Lohan. Lalu mereka pergi ke tempat kumpul dimana anggota Moonraker yang lain sedang berkumpul. Ketika mereka semua sedang bersiap-siap untuk melakukan penyerangan kembali ke musuh, tiba-tiba Koordinator Wilayah mereka di telepon oleh sang Ketua pusat. Sang Ketua pun meminta mereka semua untuk hadir di pusat, mau tidak mau malam itu mereka harus berkumpul ke Pusatnya geng Moonraker dan akhirnya mereka pun menunda penyerangan ke musuh dan bergegas berangkat ke Pusat.

Seperti biasa, mereka berkonvoi seperti layaknya gangster, bila ada kendaraan yang menghalangi, mereka tidak segan-segan untuk memecahkan kaca spion atau menendang kendaraan tersebut, terlebih jika pengemudinya melawan, bisa-bisa menjadi santapan kebrutalan mereka.

Akhirnya mereka sampai ke Pusat, tetapi disana mereka disuruh mengambil posisi push up oleh para Pengurus Moonraker di Pusat dikarenakan mereka anak Moonraker wilayah datangnya terlambat. Beruntungnya Sukhoi dan Lohan tidak ikut disuruh push up karena mereka berdua masih anggota baru, tapi bila malam minggu besoknya mereka berdua datang terlambat lagi, ya sudah resiko mereka berdua terkena sanksi seperti itu

Rupanya, anak Moonraker wilayah disuruh datang ke Pusat ternyata akan diadakan acara rapat untuk merayakan ulang tahun geng Moonraker yang ke-24 anniversary. Lalu para senior dan koordinator pun rapat ke sebuah tempat yang letaknya berbeda dari tempat kumpulnya para anggota. Lalu para anggota sambil menunggu rapat selesai diminta oleh para senior untuk waspada agar markas mereka tidak diserang oleh geng yang merupakan musuh mereka.

Lanjut ke Part II Klik Disini...


Kisah Pengalaman Seru Moonraker Part 2

Moonraker

Setelah beberapa menit, rapat pun selesai. Para senior dan kordinator menyampaikan suatu hal kepada anggota kemudian mereka semua berkonvoi ke markas musuh untuk melakukan penyerangan kepada geng yang merupakan musuh mereka.

Konvoi kali ini disetiap motor diwajibkan membawa senjata atau minimal kayu balok, tapi lain halnya dengan senior, pengurus, atau anggota yang sudah lumayan lama aktif di gengnya, mereka akan mempersiapkan senjata yang sudah sengaja mereka bawa seperti samurai atau golok.

Senjata itu biasanya setelah usai melakukan penyerangan mereka bawa pulang ke rumah masing-masing atau dititipkan ke teman satu gengnya untuk disimpan kalau ada acara penyerangan seperti ini lagi.

Di acara penyerangan, mereka semua pun sangat bersemangat untuk mendapatkan musuh karena disinilah ajang untuk mencari jatidiri. Di jalan mereka beraksi seperti layaknya geng. Kemudian setelah mendekati markas musuh, mereka dengan perlahan-lahan mengemudikan motor dan mematikan lampu motor mereka agar si musuh tidak tahu kedatangan mereka dan sewaktu perang wajah mereka tidak mudah dikenali. Dan jika mereka lagi-lagi tidak mendapatkan satu orang pun yang merupakan musuh mereka. Mereka akan melampiaskannya dengan melakukan pengerusakan disekitar markas musuh mereka dan akhirnya mereka pun meninggalkan markas musuh mereka dengan begitu saja.

Ada satu kejadian bagaimana geng Moonraker melakukan kecerobohan suatu ketika melakukan penyerangan ke daerah Ciwastra tempat musuh bermarkas. Mereka semua dengan semangatnya melakukan penyerangan tanpa memikirkan ada salah satu motor yang tertinggal jauh dari posisi paling belakang yaitu sang ketua pusat mereka sendiri. Akhirnya, salah satu anggota mereka pun melihat sang ketua pusat yang tertinggal jauh tepat di belakang itu pun dijebak dengan cara si jari-jari sepeda motor dimasukkan kayu dan motornya pun terjatuh. Si musuh pun melakukan balik penyerangan ke motor yang tertinggal dari kawanannya itu karena itu adalah kesempatan bagi si musuh. Lalu tanpa instruksi mereka semua pun para geng Moonraker memutar balikkan arah motor mereka untuk menolong sang ketuanya dan para musuh pun kabur tunggang langgang dengan berlari ke gang yang sempit dikarenakan melihat armada yang cukup banyak dari geng Moonraker.

Akhirnya mereka mendapatkan motor sang ketua pusat hancur dan sang ketua pusat pun babak belur dihajar oleh musuh yang ternyata bersembunyi terlebih dahulu karena tahu kedatangan mereka. Untung saja sang ketua tidak mati konyol karena bisa menahan serangan senjata dan berhasil meloloskan diri dari kelompok musuhnya.

Malam minggu pun telah tiba, Sukhoi pun sangat senang karena bisa aktif kembali untuk berkumpul di geng Moonraker. (Kayanya Ia seperti di pelet agar Ia aktif di geng motor tersebut).

Malam minggu Kali ini Sukhoi mengajak temannya Andi dikarenakan ia mempunyai motor dan Sukhoi menyuruh Tumin untuk se-partner dengan Andi sedangkan Sukhoi se-partner dengan Juan.

Waktu sudah jam setengah Sembilan malam sedangkan Andi belum muncul juga karena ia sedang menyelesaikan urusan penting baginya. Mereka pun menyuruh teman-teman geng Moonraker di wilayahnya untuk terlebih dahulu pergi ke Pusat agar mereka semua tidak di push up lagi oleh para pengurus Moonraker di pusat. Tidak lama kemudian Andi pun datang, tanpa basa-basi kemudian mereka pun pergi menyusul ke Pusat.

Di tengah perjalanan, mereka kebanyakan berhentinya karena Sukhoi dan Juan lupa-lupa ingat jalan tikus yang menuju ke Pusat. Malahan mereka ber-Empat sempat nyasar ke daerah Desa. Lalu mereka ber-Empat membuat rencana agar bila sesampai di Pusat mereka ber-Empat tidak terkena sanksi push-up dikarenakan terlambat.


Sukhoi: Stop…Stop…Berhenti dulu… Stop,,,Stop…!!!
Andi: What’s Up Bro..?
Sukhoi: Udah jam Sepuluh malam nih, kita ber-Empat terlambat bisa-bisa kita nanti disuruh push up di Pusat. Begini aja, sebelum sampai di Pusat kita disini bikin alasan dulu biar enggak di suruh push up. Tapi alasannya harus sama biar senior nggak curiga.
Andi: Udah aja jujur kita ber-Empat tadi nyasar ke daerah Kampung (@$^$%&%@)
Tumin: Wah jangan donk, ntar kita di cap kampungan lagi sama senior, masa jalan ke Pusat aja enggak tau…
Juan: Ya udah bilang aja Tong rantai motor lo putus jadi kita ber-Empat terpaksa lama nungguin sampai motornya beres.
Sukhoi: Oh yaudah alasannya gitu aja,, inget ya alasannya harus sama.
Semuanya: Yoi…

Akhirnya mereka pun sampai di Pusat, Tetapi mereka merasa ragu apakah yang sedang berkumpul di Pusat itu anak-anak Moonraker atau cuma anak-anak biasa yang sedang nongkrong, maklum mereka baru kumpul satu kali di Pusat jadi masih belum begitu kenal wajah anak-anak Moonraker Pusat.

Lalu mereka sambil mengendarai motor berjalan mondar-mandir sambil memperhatikan orang yang sedang berkumpul di situ. Siapa tahu saja ada yang kenal terus memanggil mereka.

Tapi perasaan mereka yang sedang linglung berubah menjadi deg-degan karena salah seorang yang sedang berkumpul di sana mengejar dan menjegal mereka ber-Empat. Ternyata Sukhoi dan Juan mengenal bahwa yang mengejarnya itu adalah salah satu senior di Pusat. Tetapi sialnya si senior itu tidak mengenal mereka, akhirnya terjadilah perbincangan yang gak nyambung.....

Senior: Anak mana Lo..?
Sukhoi dan Juan: Oh tadi benerin motor dulu Kang, rantainya putus jadi lama nungguin motor beres sampai selesai.
Senior: Lo anak mana..?” (Sambil membentak).
Sukhoi dan Juan: Mas Bon cimot, Mas Bon Cimot… (Menyebutkan nama anak Moonraker Pusat, siapa tahu dia ngerti).
Senior: (Lalu si Senior mengeluarkan sebilah golok dari balik jaketnya sambil sekali lagi berkata).
Eh Anjink lo anak mana..?
Sukhoi dan Juan: MOONRAKER.
Senior Nah gitu donk, Dari tadi jawabnya... Yaudah ayo sekarang kalian ikut kumpul ke anak-anak Moonraker yang lainnya..
(Akhirnya mereka ber-Empat lega karena bisa lolos dari golok si Senior, kemudian mereka ber-Empat pun mengikuti si Senior yang membawanya untuk berkumpul bersama para anggota Moonraker yang lainnya.)

Tepatnya jam Sebelas malam, geng Moonraker pun berkonvoi ke rumah salah satu Senior untuk acara malam perenungan ulang tahun Moonraker yang ke-24. Disini mereka semua meminta restu dan berbincang-bincang sambil memotong kue yang sudah dihiasi aksesoris warna bendera Moonraker. Setelah acara selesai, mereka semua berpamitan kepada senior karena mereka semua akan ber-konvoi lagi ke rumah salah satu anggota dari Moonraker di Ciumbuluit.

Kali ini Sukhoi berganti partner dengan Uwok, senior yang tadi sempat mengeluarkan golok kepadanya. Sedangkan Partnernya Juan pindah tumpangan ke mobil yang dibawa oleh anak-anak geng Moonraker.

Di jalan menuju ke rumah salah satu anggota Moonraker, Uwok menitipkan sebilah golok kepada Sukhoi karena ia di bonceng. Uwok menyuruhnya kalau ada apa-apa di jalan jangan ragu-ragu untuk menggunakan golok itu.

Di perjalanan hatinya pun berdebar-debar karena Uwok mengendarai motornya seperti orang gila, sedangkan Sukhoi baru pertama kali di bonceng oleh orang seperti Uwok.

Akhirnya semua anggota Moonraker pun sampai dengan selamat ke tempat tujuan yang mana adalah rumah salah satu anggota. Tetapi ketika Sukhoi, Juan, Tumin, dan Andi baru saja sampai disana mereka langsung dipanggil oleh sang Ketua Pusat dan dibawa ke tempat yang berbeda dari anak-anak Moonraker yang lainnya. Mereka ber-Empat pun merasa tegang karena berpikir akan terkena eksekusi oleh sang Ketua pusat. Tapi ternyata mereka ber-Empat ditawari minum bersama dengan sang Ketua Pusat. Mereka pun bangga karena merasa telah dihargai dan diakui oleh sang ketua pusat dan para anak-anak Moonraker lainnya, setelah itu, semua anak geng Moonraker pun berpesta, Alkohol menemani dan menghibur mereka semua terlebih ketika ada salah satu anggota dari mereka yang sudah jeprut menambah keceriaan suasana.

Tidak terasa adzan shubuh pun berkumandang, mereka semua bersiap-siap untuk pulang. Sukhoi yang sudah tidak kuat berdiri akibat terlalu banyak minum  terpaksa berganti partner dengan Tumin karena partnernya Juan pada saat itu belum bisa mengendarai motor. Dan akhirnya mereka ber-Empat pun selamat untuk kembali pulang ke rumahnya masing-masing.

Moonraker

Hari berganti, Koordinator Pengurus bersama Ketua Pusat mengunjungi rumah Sukhoi untuk memberi undangan perayaan ulang tahun Moonraker yang ke-24. Sukhoi pun bersemangat dan berniat akan ikut dalam merayakan ulang tahun tersebut.

Saat perayaan ulang tahun Moonraker telah tiba, Sukhoi dan Juan bolos sekolah demi ulang tahun gengnya Moonraker. Tetapi sobatnya Tumin tidak dapat ikut dikarenakan tidak ada kendaraan, sedangkan Andi tidak bisa ikut karena sedang ada urusan yang sangat penting. Walau jarak tujuan perayaan ulang tahun lumayan jauh, Sukhoi, Fuad dan Juan pun memaksakan bertiga menaiki motor untuk ikut serta dalam perayaan ulang tahun geng Moonraker. Mereka pun sebelum berangkat menyempatkan berpamitan dulu kepada Tumin dan Andi agar mereka selamat di perjalanan dan mereka pun segera berangkat ke Pusat.

Sesampai di Pusat Sukhoi bengong karena melihat ratusan motor anak-anak geng Moonraker. Di dalam hati Sukhoi merasa senang karena geng Moonraker mempunyai solidaritas yang tinggi ketika dalam acara senang maupun susah.

Akhirnya semua anak-anak geng Moonraker bersiap-siap untuk konvoi ke tempat tujuan perayaan ulang tahunnya. Sudah menjadi kebiasaan, semua anak geng Moonraker menguasai jalanan, memperlihatkan atraksi motor ciri khas mereka, dan mengibarkan bendera kebangsaan merah putih biru-nya.

Setelah sampai ke tempat tujuan tepatnya di Restoran Soto sadang milik salah satu anggota Moonraker, mereka pun berkumpul di lahan kosong belakang restoran. Disini para senior dan ketua memberi sambutan kepada para anggota sambil para senior bercerita tentang asal usulnya berdirinya geng Moonraker, Brigez, GBR, dan XTC. Mereka semua pun mendengarkan para senior bercerita sehingga mereka tahu dan bangga bahwa Moonraker adalah geng motor yang berdiri paling tua diantara geng motor besar lainnya di kota Bandung.

Kemudian acara puncak pun dibuka yaitu makan malam bersama. Mereka semua makan yang pada saat itu hidangan pembukanya adalah kambing guling. Mereka semua pun sudah disiapkan tempat untuk menginap sehingga mereka semua bisa tertidur pulas disana.

Keesokan harinya, Mereka semua bersiap-siap untuk pulang. Tetapi sebelum itu, mereka semua berpamitan pulang ke Pupunk dan keluarganya yang sudah menyiapkan tempat untuk acara ulang tahun Moonraker yang ke-24 anniversary.
Moonraker
Di perjalanan menuju pulang, salah satu anggota Moonraker ada yang tertangkap oleh polisi karena ia membuat onar di jalanan. Kami semua bingung harus bagaimana sehingga para anak-anak geng Moonraker semua harus bersembunyi dulu di rerimbunan kebun teh dan alat-alat beserta atribut geng, Mereka simpan di balik rerimbunan kebun teh agar Mereka semua aman.

Tidak lama setelah itu, Satu unit mobil polisi pun berjalan melewati mereka dan ternyata di dalam mobil polisi itu terdapat Dua orang anggota Moonraker yang tertangkap sedang dieksekusi oleh para polisi yang berada di dalam mobil tersebut.
Akhirnya Mereka semua tidak bisa berbuat apa-apa kecuali melanjutkan perjalanan pulang dengan tertib dan hati-hati agar tidak ada kejadian yang tidak diinginkan lagi.

Sesampai di Pusat, para senior pun meminta sumbangan se-ikhlasnya kepada para anggota untuk membantu menebus Dua orang anggota yang tertangkap tadi. Lalu Mereka semua pun diizinkan pulang untuk menuju ke rumah mereka masing-masing.

Pada malam minggu berikutnya, Sukhoi kembali kumpul ke Pusat. Mereka dari wilayahnya Cuma 2 motor saja yaitu Sukhoi, Juan, Tumin dan Andi. Sesampai di pusat, Mereka berempat pun berkumpul bersama dengan anggota Moonraker yang lainnya lalu para senior memindahkan tempat nongkrong dari pusat ke depan Rumah Sakit Borromeus dikarenakan acara malam minggu kali ini adalah acara happy.

Disana mereka semua happy, beralcoholic sambil mendengarkan alunan lagu yang dinyanyikan oleh para anak-anak Moonraker, terlebih lagi ketika salah satu dari teman Mereka yang akan membeli minuman ada yang di jegal oleh musuh yang sedang kebetulan lewat. Tanpa basa-basi anggota yang di jegal itu langsung berteriak “Woy ada musuh…!!!” Lalu Mereka semua anak geng Moonraker yang mendengar teriakan itu langsung menyerbu musuh yang sedang kebetulan lewat itu. Dipikiran mereka, Mereka anak geng Moonraker tidak pernah mencari keributan, kecuali ada yang menjual mungkin mereka borong walaupun musuhnya anak Jendral sekalipun.

Setelah Mereka puas membantai, Mereka semua santai berjalan kaki ke tempat dimana Mereka semua memarkirkan kendaraan bermotor dan selanjutnya Mereka semua berkumpul lagi di Pusat.

Ketika berada di Pusat, salah satu senior sedang mabok parah, sampai-sampai samurai panjang dilempar-lemparkannya dan ia menasehati para anggota semua agar lebih waspada dan hati-hati lagi kedepannya. Lalu Mereka pun disuruh untuk pulang ke rumah masing-masing.

Dalam acara pelantikan Moonraker, akhirnya anggota baru Moonraker pun diospek oleh para senior agar para anggota dapat menjiwai Moonraker dengan arti yang sesungguhnya.

Dalam acara pelantikan itu, Sukhoi dan anak Moonraker wilayahnya datang paling terlambat. Lalu akhirnya mereka pun langsung dimarahi dan diberikan waktu 5 menit untuk melepaskan semua pakaian kecuali celana dalam yang dipakai oleh mereka. Mereka pun mengikuti saja apa yang senior bilang kepada Mereka daripada nanti mereka kena sanksi oleh para senior jadi lebih gawat nantinya.

Pertama, semua anggota yang diospek disuruh membuat beberapa barisan. Barisan pertama memulai untuk berlari 10 keliling dan seterusnya diteruskan barisan kedua dan barisan selanjutnya. Ketika berlari banyak kejadian lucu, Seperti banyak yang terpeleset karena tanah becek atau ada anggota yang gendut yang larinya paling lamban terus supaya larinya semangat si senior pun pura-pura mengejarnya sambil memukul pantatnya memakai ranting pohon, tetapi dikarenakan acara ini sedang serius para anggota pun tidak bisa menertawakannya.

Selanjutnya mereka semua pun harus melewati rintangan sebuah kolam dan menceburkan diri kedalam kolam tersebut. Setelah itu, para anggota disuruh melakukan push up, sit up, dan olahraga fisik lainnya.

Lalu kegiatan yang terakhir, para anggota disuruh membuat Dua barisan yang saling berhadapan sesama antar anggota dan mereka harus saling melakukan tampar menampar dengan sekuat tenaga antar sesama anggota. Artinya itu menandakan bahwa sekalipun tata tertib organisasi Moonraker keras dan disiplin tapi yang artinya kebersamaan akan selalu menyertai organisasi Moonraker dalam hal senang maupun susah. One for all all for One.

Pelantikan pun usai, Para senior pun berpidato di tengah lingkaran bundar yang dibentuk oleh para anggota dan akhirnya mereka semua pun bersalaman saling meminta maaf sambil mencium bendera kebangsaan merah putih birunya.

Perlu dijelaskan tulisan ini dibuat tahun 2002 semasa moonraker masih menjadi geng motor. sampai perubahan waktu yang menjadikan Moonraker sebagai klub motor prestasi yang berada di Indonesia hingga saat ini.

Senin, 28 Oktober 2013

Ajaib, Tanpa Campur Tangan Ilahi Moonraker Tidak Akan Pernah Ada

Moonraker
Selamat Ulang Tahun Ke-35 Moonraker Indonesia

Tahun 1978, pada hari Peringatan Sumpah Pemuda, sekelompok pemuda berkumpul. Para pemuda itu biasa saja. Rata-rata berusia belasan tahun, Mereka menyatakan dirinya sebagai satu kesatuan yang mengikat, sebagai satu keluarga yang berideologi sama untuk sebuah tujuan.

Para Pendiri yang masih belia itu, dalam segala keterbatasannya, ternyata sudah mempunyai pandangan jauh ke depan. Pandangan itu jauh melampaui batas zamannya. Mereka berani mencita-citakan tujuan yang mereka harapkan yang sekarang ini mereka warisi kepada kita, yang kini berdiri dan kita cintai ini, yaitu Moonraker.

Mereka percaya Moonraker yang mereka bentuk bisa besar. Mereka berani berkorban agar harapan itu terwujud. Mereka bertindak.

Dan selama tahun-tahun berikutnya, ribuan pemuda di Indonesia bertaruh loyalitas demi mempertahankan harapan itu.

Itulah fakta  sejarah organisasi kita. Guratan sejarah itu menunjukkan betapa luar biasa peran anggota sebelum kita bergabung dalam organisasi ini.

Kalau kita renungkan, Moonraker itu unik. Barangkali tak ada organisasi lain di dunia ini yang berisikan begitu banyak kaum remaja yang selalu mengidolakan organisasinya melebihi apapun yang ia miliki.

Sebenarnyalah Moonraker adalah sebuah keajaiban. Jika memakai nalar dan akal manusia semata, keajaiban itu tak akan pernah terwujud. Mustahil ada kelompok manusia dengan latar belakang yang biasa saja dapat mengikrarkan diri sebagai satu kelompok yang bisa sangat begitu besar sampai saat ini.

Keajaiban seperti ini, kita yakin dan percaya, hanya lahir karena ada campur tangan Ilahi. Tanpa ridho dan kehendak Allah SWT, Moonraker tidak pernah ada.

Oleh karena itu, marilah kita pada saat-saat seperti ini merendahkan hati dan menyadari hanya karena kehendak-Nya Moonraker ada. Oleh karena itu organisasi ini harus kita rawat baik-baik. Dan tugas merawat ini adalah tugas sejarah dari setiap generasi ke generasi. Moonraker harus dijaga tetap eksis, tetap utuh dan tetap satu.

Kini, kita mesti berusaha. Saudara-Saudara, adik-adik, hidup di zaman yang berbeda, di era yang berbeda dari para pendahulu kita.

Moonraker sudah banyak menghadapi tekanan dan tantangan berat. Diantaranya banyak anggota yang salah kaprah dalam bergabung ke dalam organisasi. Moonraker tidak membenarkan adanya perbuatan kriminal anarkisme apalagi mengganggu kamtibmas. Maka, tantangan berat ini menuntut kembalinya kepeloporan anggota di zaman sekarang untuk melakukan hal dan kegiatan positif dalam berbagai bidang. Sama seperti 1978, para anggota masa kini harus mampu berpikir jauh melampaui zaman. Zaman dan tahun memang berbeda tetapi api kepeloporan para Pendiri pada 1978 harus terus menyala di hati para anggota zaman sekarang. Kita harus bersyukur karena Moonraker masih banyak mempunyai generasi-generasi yang kreatif dalam berinovasi untuk memajukan organisasi yang kita cintai ini.

Dalam memperingati Hari berdirinya Moonraker, sekedar mengingatkan satu hal yang dapat merongrong pondasi organisasi ini. Para anggota jangan sampai tergoda oleh sikap yang sempit dan eksklusif, bahwa dirinyalah yang paling benar, anggota lain harus mengikuti pandangan kita. Ini cobaan yang berat. Sebab, anggota yang lain juga bisa terkecoh. Ada banyak pandangan sempit dan eksklusif yang memoles dirinya sendiri sedemikian rupa sehingga seolah-olah menjadi pilihan sikap ideal, sikap yang paling benar, sikap berani, sikap maju.

Mengadopsi eksklusivisme dan pandangan berorganisasi yang sempit sama saja dengan mengakhiri kesepakatan para pendiri Moonraker. Dulu, para Pendiri itu dengan pikiran jernih berikrar menanggalkan berbagai perbedaan. Mereka membuka diri masing-masing agar mampu menerima perbedaan pandangan dan sikap. Keterbukaan dan toleransi merajut perbedaan dalam satu kebersamaan. Inilah kunci eksistensi Moonraker yang harus terus kita pertahankan sampai akhir zaman.

Buat kalian semua, jangan pernah lupakan peran Pendiri dan pengabdian anggota-anggota sebelum kita. Mari kita bawa Moonraker melintasi tantangan zaman dengan selamat dan kita jaga agar tetap utuh. Mari kita bangun Moonraker yang damai, profesional bagi semua anggota-anggota di semua generasi. Mari kita rawat keajaiban Ilahi ini.

Selamat Ulang Tahun yang ke 35 Klub Moonraker. One for all all for one !!!