22/09/2012

Kamus Balap



A

Aerodinamis
Bentuk desain luar kendaraan/helm/wearpack  yang ditujukan untuk mengurangi pengaruh pergerakan udara yang dapat mempengaruhi kestabilan kendaraan ketika bergerak.
Akselerasi
Percepatan atau penambahan kecepatan dengan cara memutar handel gas.
Alphanumeric
Kode yang terdiri atas huruf dan angka pada ban yang menunjukan ukuran ban standar.

B

Backstraight
Trek lurus yang terletak sebelum garis finish.
Backmarker
Pembalap yang posisinya paling belakang. Ia berada di depan pembalap lain tapi sebenarnya mempunyai jumlah lap yang lebih sedikit alias telah di-overlap oleh pembalap lain.
Backend
Bagian belakang body sebuah motor.
BHP
Brake Horse Power, Bentuk suatu kesatuan yg digunakan untuk mengukur tenaga mesin.
Bikers
Julukan bagi pengemudi atau penggemar sepeda motor.
Bore Up
Modifikasi yang dilakukan untuk menambah tenaga pada mesin motor standar pabrik, yang dilakukan dengan menambah kapasitas ruang bakar. Caranya adalah dengan memperbesar kapasitas silinder, lalu mengganti ukuran piston sesuai dengan penambahan ukuran silinder.

C

CC
Cubic Capacity (kapasitas kubik), Bentuk kesatuan yg digunakan untuk mengukur mesin.
Chassis
Biasa juga disebut sasis, adalah rangka sepeda motor. Sasis merupakan bagian paling dasar yang berfungsi mendukung mesin, suspensi, dan bagian-bagian lainnya, sassis menentukan stabilitas dan kenyamanan kendaraan.
Chatter
Getaran pada motor yang dapat mengganggu  pembalap yang mengendarai motor tersebut.
Cornering
Teknik memacu motor di tikungan dengan memiringkan motor dan menurunkan satu kaki (merebahkan motor).
Chicane
Trek menyerupai huruf ‘s’, yang biasanya terletak di antara trek lurus. Chicane dapat digambarkan sebagai  variasi tikungan pada sebuah sirkuit di mana terdapat dua atau lebih tikungan berbeda arah yang letaknya beruntun.
Chamber/Tikungan Chamber
Lintasan miring yang biasanya terdapat di tikungan, berfungsi untuk mempermudah pembalap melewati tikungan agar motor tetap melaju di jalur meskipun dengan kecepatan tinggi.
Conference Press Room
Ruang ini disediakan untuk memfasilitasi media yang melakukan liputan.  Di ruang inilah para pembalap bertatap muka dengan media, melakukan konferensi pers serta sesi wawancara dengan wartawan.
Crosser
Sebutan bagi pembalap supercross/motocross.
Chequered Flag
Bendera dengan motif kotak-kotak warna hitam-putih seperti papan catur. Gunanya sebagai tanda finish sebuah lomba atau akhir dari sebuah sesi (misalnya kualifikasi).
Clerk of the Course
Petugas yang memimpin seluruh petugas di trek, ia berwenang untuk menentukan kapan bendera tertentu harus dikibarkan pada trek tertentu.
CRT
Claiming Rule Team (CRT) merupakan tim yang ikut ambil bagian dalam ajang balapan MotoGP, namun tidak tergabung dalam asosiasi tim pabrikan dan tim MotoGP (MSMA). Tim CRT hanya memegang lisensi satu musim dengan FIM dan DORNA Motorsports. Tim ini diperuntukkan bagi tim privateer dengan dana terbatas untuk mengembangkan dapur pacu mereka, meskipun tim CRT sendiri nantinya akan tetap mendapatkan paket yang sama persis seperti tim pabrikan.

D

Deselerasi
Penurunan kecepatan, lawan kata akselerasi.
Drive Through Penalty
Manuver pembalap yang membahayakan pembalap lain. Pembalap yang melakukan pelanggaran ini harus masuk pit lane dan melaju dengan kecepatan maksimum 60km/jam.

E

F

Fairing
Bagian depan dan samping badan pada motor (bodywork).
Front End
Bagian depan body motor, berpengaruh terhadap kenyamanan dan kendali si pembalap.
Freestyle
Atraksi akrobatik bebas dengan menggunakan sepeda motor atau jenis kendaraan lainnya.
Factory Rider
Pembalap yang membela tim besar milik produsen motor tertentu yang tergabung dalam asosiasi tim pabrikan dan tim MotoGP (MSMA) serta memegang lisensi FIM dan DORNA Motorsports. Mereka bertanding dengan menggunakan kendaraan prototype pabrikan dari timnya.
Finish
Garis akhir yang menjadi tujuan pembalap untuk menyelesaikan perlombaan. Di sirkuit besar seperti Sentul, lokasi garis start dan finish bisa beda. Tapi, di trek dadakan dan trek kecil, garis start dan finish dijadikan satu.
Flag, Black
Tanda bahwa ada pembalap yang terkena diskualifikasi karena melakukan pelanggaran berat, black flag akan diangkat bersama-sama dengan nomor start pembalap yang dimaksud. Pembalap yang terkena black flag wajib untuk segera kembali ke pit, dan tidak dapat meneruskan perlombaan.
Flag, Red
Tanda bahwa balapan dihentikan/ditunda.
Flag, Yellow
Menandakan sedang terjadi insiden/kecelakaan di lintasan saat balapan sedang berlangsung. Para pembalap wajib mengurangi kecepatan dan dilarang melakukan overtaking di zona berbendera kuning.
Flag, Green
Adalah tanda bahwa balapan sudah siap untuk dimulai atau siap dilanjutkan apabila sebelumnya terjadi penundaan.
Flag, Blue
Tanda untuk pembalap backmarker (paling belakang) yang mengharuskan untuk memberi jalan pada pembalap di urutan depan yang akan melakukan overlaping.
Flag, White
Tanda bahwa telah terjadi perubahan cuaca (misalnya:hujan) para pembalap diperbolehkan mengganti motor (Motogp dan Superbike) dan atau mengganti ban (F1,motogp,supebike).

G

Gantung Gas
Memutar gas motor sampai habis untuk mendapatkan kecepatan maksimal.
Garpu
Tabung yg berbentuk untuk menahan roda dan stang motor agar tetap berada di tempatnya
Gas 
Bagian dari motor yang digunakan untuk membuat motor agar bisa melaju lebih cepat ataupun lambat.
Gravel
Area di luar trek yang terdiri dari hamparan pasir, batuan kecil atau kerikil. Berfungsi sebagai penahan kecepatan motor yang keluar dari sirkuit agar tidak menghantam pagar pembatas sirkuit.

H

Handling
Tingkat kemampuan kendaraan untuk menukik atau berbelok.
High Speed Corner
Tikungan kecepatan tinggi. Bentuknya membulat yang memungkinkan pembalap gantung gas ketika melintasi tikungan ini. Sebutan rolling speed juga sering dipakai di sini.
Hairpin Corner
Disebut juga tikungan tusuk konde, karena bentuknya menyerupai tusuk konde. Di arena balap tanah air dikenal dengan sebutan tikungan balik badan. Tikungan ini berupa tikungan mati yang memaksa pembalap mengerem habis, bahkan, tidak jarang sampai harus menurunkan kaki. Sering ditemui sirkuit dadakan. Di sirkuit internasional, tikungan ini tetap ada, tapi radiusnya lebih besar, sesuai ukuran sirkuit.

 I

J

Jump start
Istilah bahasa Inggris untuk mencuri start. Pembalap yang mencuri start adalah pembalap yang bergerak lebih dahulu sebelum lampu start padam (mendahului start).

K

Kerb
Gundukan gerigi yang diberi tanda cat warna-warni yang biasanya terdapat di tepian lintasan balap, khususnya di daerah tikungan. Fungsi utamanya sebagai tepian akhir mendorong kendaraan kembali ke dalam racing line, jika posisi motor terlalu keluar akibat kecepatan. Kerb lebih nge-grip daripada aspal, sehingga akan menahan kendaraan keluar lintasan.
Kamera Jump Start
Kamera yang terletak di pinggir lintasan di sepanjang starting grid. Fungsinya untuk memantau pergerakan setiap pembalap saat start, agar bisa diketahui jika ada pebalap yang mencuri start.
Kamar Hitung
Ruangan untuk pimpinan lomba, atau dikenal juga sebagai race director room. Dari sinilah seluruh balapan dipantau. Mulai catatan waktu, urutan pembalap, hingga gambar yang terhubung dengan kamera jump start dan gerak-gerik pembalap.

L

Lap
Satu putaran trek dalam arena balapan.
Long Run
Simulasi balapan.
Lap time
Waktu yang dihabiskan seorang pembalap untuk menempuh satu putaran lap.
Lampu start
Bentuknya mirip dengan lampu lintas. Perbedaannya,  pada lampu lalu lintas warna merah berarti berhenti dan warna hijau jalan, sementara dalam balapan, start dimulai jika lampu merah padam.
Lap Board
Papan bertuliskan angka-angka yang ditunjukkan pada setiap pembalap melintasi garis start. Papan ini menunjukkan sisa lap balapan yang harus dilalui oleh pembalap. Misalkan angka 12, maka pembalap masih harus mengitari 12 sirkuit sebanyak 12 kali.
Late braking
Teknik untuk mendahului dengan cara mengerem lebih lambat daripada pembalap yang akan didahului.

M

Marshall
Petugas disekeliling track terdiri dari flag, fire, track, course marshall, grid marshall.
Motocross
Salah satu cabang olahraga motorsport yang digelar di trek non aspal.
MotoGP
Rangkaian seri grand prix motor yang paling bergengsi di dunia dengan penyelenggara DORNA yang berdomisili di Spanyol, mempertandingkan tiga katagori 125cc, 250 cc ( yang akan berubah menjadi GP Mono 600cc) dan MotoGP.

N

O

Overlap
Kondisi di mana pembalap tertinggal atau meninggalkan lawannya hingga satu lap atau lebih dari pebalap lain.
Overtaking
Pergerakan motor atau mobil untuk menyusul lawan di depannya pada sebuah kegiatan balap. Namanya balapan pasti adu cepat dan siapa yang paling cepat adalah yang paling depan. Untuk menjadi yang paling depan, ada kalanya harus menyusul lawan, itulah overtaking.

P

Paddock/Paddock Area
Tempat yang paling steril di arena balapan. Di sinilah seisi tim berkumpul, mulai pembalap, manajer tim, mekanik hingga motor balapnya. Paddock Area menjadi tempat di mana mereka merancang strategi hingga setingan motor. Pada kompetisi papan atas, paddock dibagi menjadi beberapa petak yang terdiri tempat motor, tempat pembalap istirahat dan tempat menerima pihak sponsor dan wartawan.
Paddock Girl
Perempuan muda yang bertugas untuk memayungi pembalap agar tidak terpapar matahari. Seringkali mereka juga menjadi model promosi dengan memakai atribut sponsor di kostumnya. Pada dasarnya Paddock Girl sama dengan Umbrella Girl, hanya saja Paddock Girl dipekerjakan oleh tim balap yang ikut serta dalam kejuaraan, bukan penyelenggaranya.
Part
Bagian-bagian yang menyusun sebuah kendaraan.
Pit stop
Pit stop adalah tempat di mana pembalap menghentikan kendaraannya saat balapan berlangsung untuk urusan teknis seperti pengisian bahan bakar, penggantian ban, pengecekan mesin, dsb. Dalam sebuah balapan, setiap tim memiliki pit stop masing-masing, lengkap dengan pit crew dan berbagai fasilitasnya.
Pit Area
Seluruh area pit yang terdiri atas pit in, pit out, pit lane, dan pit stop.
Pit Lane
Jalur yang menghubungkan pit stop dengan trek balapan, digunakan pembalap untuk keluar masuk pit stop.
Pit Crew
Kru mekanik dan teknisi yang berada di dalam pit dan bertanggung jawab atas kebutuhan pembalap dan kendaraannya di dalam pit stop. Seorang pit crew harus dapat bekerja dengan cepat, cermat, dan teliti, satu kesalahan kecil saja bisa berakibat fatal, tidak hanya bagi catatan waktu pembalap, namun juga bagi keselamatannya.
Pit Strategy
Strategi yang digunakan sebuah tim balap untuk mengatur keluar masuk pit dalam sebuah balapan, termasuk perencanaan aktivitas  yang akan dilakukan di dalamnya. Selain kehebatan mesin dan kebolehan untuk adu cepat di trek, pit strategy juga menjadi salah satu faktor yang menentukan kemenangan sebuah tim dalam balapan.
Pit In
Jalan masuk pit (entrance).
Pit Out
Jalan keluar pit (exit).
Podium
Tempat penghormatan bagi pembalap-pembalap  yang menjadi juara untuk menerima penghargaan. Bisa berada di atas podium adalah gengsi bagi setiap pembalap, yang akan menjadi catatan sepanjang karir balapnya.
Pole Position
Posisi start balapan yang berada di urutan paling depan, ditentukan berdasarkan hasil babak kualifikasi.
Pole-Sitter
Pembalap yang start di pole position.
Post Marshall
Tempat berkumpulnya petugas di sekitar lintasan seperti Flag Marshall, Fire Marshall, Course Marshal. Jumlahnya sama dengan jumlah tikungan yang ada karena lokasinya terletak sebelum tikungan.
Privateer
Pembalap/tim independen non pabrikan yang menggunakan dana pribadi.

Q

QTT (Qualifying Time Trial)
Kualifikasi untuk menentukan posisi pembalap diberikan waktu beberapa menit untuk mengitari sirkuit guna mendapatkan waktu tercepat. Misalnya selama 30 menit, pembalap boleh melintasi sirkuit berapapun dia suka. Sekali, dua kali atau bahkan 10 kali asal waktunya masih di dalam 30 menit tadi. Pembalap diperbolehkan keluar masuk paddock untuk mengatur setingan motor. Waktu terbaik, berhak start di grid pertama.

R

R
Istilah untuk tikungan, dengan R diambil dari kata Radius. Penyebutan ini berlaku untuk semua tikungan. Makanya, ada R1 dan seterusnya.
Rider
Pengendara kendaraan tertentu. Istilah yang bersifat umum, namun identik juga dengan pembalap.
Racing
Balapan, segala sesuatu yang berhubungan dengan balapan.
Racing line
Rute yang harus diambil pebalap untuk mempersingkat waktu dalam menyelesaikan perlombaan.
Rider pabrikan
Lihat Factory Rider.
Race Director Room
Lihat kamar hitung.
Racer
Pembalap, dalam balap professional, pembalap tidak ikut serta sebagai individu melainkan mewakili tim tertentu.
Rolling Speed
Teknik menggantung gas (Rpm) saat menikung  dalam kecepatan tinggi.
Race Control
Tempat pimpinan perlombaan racing beserta asistennya memberi petunjuk atau perintah kepada petugas-petugas yang menyebar di trek, memonitor seluruh kejadian di sekitar sirkuit. Dalam ruangannya dilengkapi dengan CCTV (close circuit television), public announcement system (PA), alat komunikasi (handy talkie). Letaknya ada di atas tower dekat garis start atau finish.
Race Director
Pimpinan lomba. Berwenang menentukan jalannya lomba hingga finish dengan memperhatikan aspek regulasi dan keselamatan.
Rear Wheel Steering
Teknik menikung dengan membiarkan ban belakang sliding melebihi sudut menikung motor. Biasa digunakan di arena balap motor. Pembalap yang mempopulerkannya: Garry McCoy.
Ride Through Penalty
Lihat Drive Through Penalty
Road Race
Balap motor yang populer di Indonesia dan seringkali disebut juga dengan sebutan balap motor senggol, mengingat penyelenggarannya yang sering digelar di jalanan dan tidak di sirkuit yang permanen.

S

Seeded
Atau biasa disebut kelas seeded, adalah kelas unggulan, yang diikuti oleh pembalap non-pemula.
Set-up
Penyetingan motor yang akan dipakai sebelum balapan dimulai.
Sirkuit
Arena balapan berupa lintasan/trek tidak putus yang bentuknya berbeda-beda antara sirkuit yang satu dengan yang lain. Setiap sirkuit dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas standar yang biasanya diperlukan untuk dalam balapan.
Shiftlock
Aksi yang biasa dilakukan pembalap motor usai balapan dengan menurunkan posisi gigi dan melepas kopling secara tiba-tiba hingga membuat roda terkunci sebentar. Sering dilakukan Valentino Rossi untuk merayakan kemenangan usai balapan.
Stewart
Pengawas lomba. Biasanya terdiri dari tiga orang di setiap event motorsport.
Stewart of the Meeting
Forum tertinggi event motorsport. Terdiri dari stewart, race director, dan clerk of the course. Bertugas memastikan lomba berlangsung sesuai regulasi. Menentukan hukuman yang diberikan kepada pembalap yang melakukan pelanggaran.
Start
Tempat pembalap berkumpul untuk memulai kompetisi balap, biasanya terletak tidak jauh dari pit out. 
Starting grid
Ditandai dengan angka-angka. Menunjukkan posisi pembalap di angka berapa saat balapan. Angka ini didapat dari hasil qualifikasi sebelumnya. Makin cepat catatan waktunya saat qualifikasi, maka dialah yang berhak start dari grid pertama.
Straight
Trek lurus. Tempat favorit pembalap untuk melakukan overtaking.
Scruttineering
Pemeriksaan motor dan kelengkapan lainnya sebelum balapan berlangsung, untuk memastikan apakah motor yang digunakan sudah  sesuai aturan dan syarat-syarat lainnya sudah dipenuhi.
Supercross/motocross
Perlombaan balap motor dengan menggunakan motor jenis motocross yang diadakan di trek non aspal yang sulit dan penuh tantangan, dibuat hanya untuk sementara dengan menggunakan bahan – bahan dari tanah atau pasir.
Superpole
Pembalap dengan catatan waktu terbaik dalam kualifikasi balap motor Superbike.
Stopie
Aksi pembalap dalam memainkan rem depan dengan mendadak sehingga roda belakang terangkat.
Stop And Go Penalty
Hukuman bagi pembalap yang melakukan pelanggaran, di mana pembalap tersebut  harus masuk pitlane dan berhenti selama beberapa detik.

T

Track
Jalur yang harus diikuti oleh pembalap.
Timesheet
Catatan waktu para pembalap dalam suatu perlombaan.
Tune up
Tune-up adalah servis ringan yang berhubungan dengan mesin berupa pemeriksaan, penyetelan, ganti komponen, dan perawatan mesin.
Tribun
Tempat duduk penonton yang memiliki bentuk berundak ke atas dengan posisi memanjang di pinggiran sirkuit.
Transfonder
Sebuah alat yang diletakkan pada setiap kendaraan yang mengikuti balapan. Alat ini akan mengirimkan sinyal pada komputer yang ada di kamar hitung ketika motor melewati garis finish sehingga catatan waktu si pebalap dapat diketahui.
Tikungan Balik Badan
Istilah lain dari tikungan hairpin atau tusuk konde.

U

V

W

Wheelie
Salah satu gaya dalam freestyle dengan mengangkat roda depan pada sepeda motor
Waiting Zone
Tempat para pembalap berkumpul sebelum start, setelah dipanggil petugas.
White Line
Garis putih di lintasan, yang hanya ada di sirkuit internasional. Terletak berdekatan dengan bibir lintasan, sebagai petunjuk bagi pembalap untuk menentukan jalur yang benar.

X

Y

Z

Sumber : Yamaha Racing Indonesia

20/09/2012

Prestasi Balap Motor di PON Jadi Solusi Geng Motor

Moonraker
Para Atlet Cabor Balap Motor berfoto bersama istri Gubernur Jawa Barat, Ibu Netty Prasetyani

"Keberhasilan tim balap motor Jabar di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Riau, diharapkan bisa memberikan dampak pada aktivitas generasi muda yang positif. Salah satunya terhadap aktivitas geng motor yang saat ini kembali berulah."

Rio Teguh selaku Ketua kontingen team Balap motor PON Jawa barat memimpin keberangkatan dari bandara Husein sastranegara Bandung pada tanggal 5 September 2012 pukul 07.20 WIB.
Keberangkatan Team diikuti 4 pembalap Berprestasi yang dimiliki Jawa Barat sekelas Owie Nurhuda, Wahyu Widodo, Oki Ristan dan Anggi Permana Putra didampingi pula oleh pelatih Irvan Octavian dan Benny Baonk Nursandi serta wakil manager Uki Jutomo.

Para atlet akan mengikuti ajang perebutan medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 cabang balap motor di Sirkuit Sport Centre Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau.

Sebanyak 23 pembalap di kelas perseorangan dan 15 pembalap Pengprov di kelas beregu lolos untuk berpartisipasi di PON Riau 2012.
Empat medali emas diperebutkan dalam ajang ini. Mereka bermain di kelas 115 cc perorangan dan beregu serta 125 cc perorangan dan beregu.

Dan pada akhirnya, Provinsi Jawa Barat berhasil mengantongi dua emas dalam cabang balap motor ini. Kedua medali emas tersebut berhasil diraih oleh Wahyu Widodo dan Anggi Permana di kelas 125 cc beregu. Sedangkan satu medali emas juga berhasil diraih oleh Oki 'Ristan' Lukmansyah dan Owie Nurhuda di kelas beregu 110 cc.

Sementara itu pembalap tuan rumah, Riau juga berhasil mengantongi satu medali emas melalui cabang balap motor yaitu Ifos Alfa Ria yang berhasil menyabet emas tersebut di kelas perseorangan 110 cc. Ifos Alfa Ria menjadi yang terbaik setelah membukukan waktu tercepat 18,06 menit.

Satu medali emas lagi berhak menjadi milik Rafid Topan Sucipto, pembalap asal DKI Jakarta. Pembalap andalan Jakarta ini mengantongi emas dari kelas perorangan 125cc.

Keberhasilan mereka diharapkan bisa menjadi contoh dan motivasi generasi muda lainnya dalam menyalurkan hobi balap motor.
Menurut istri Gubernur Jawa Barat, Netty Prasetyani Heryawan saat menyambut kontingen balap motor di gedung negara Pakuan, Jalan Oto Iskandardinata Kota Bandung, Kamis (13/9/2012) "Keberhasilan tim balap motor ini bisa menjadi sebuah kanalisasi bagi anak muda di Jabar yang memiliki hobi balap motor. Salah satunya menjadi kanalisasi atau penyaluran bagi generasi muda di geng-geng motor. Bukan tidak mungkin mereka menjadi atlet balap motor profesional."

Netty menambahkan, sejatinya, generasi muda yang terlibat geng motor bukan merupakan potensi yang negatif. Namun, mereka hanya memerlukan perhatian dan pengakuan atas kegiatan dan hobi mereka. Dan salah satunya bisa disalurkan melalui cabang olahraga balap motor. Dishub dan Disorda harus mulai mengajak mereka dan disalurkan ke cabang olahraga ini. Mudah-mudahan ini menjadi solusi bagi penanganan geng motor," tuturnya.

Moonraker
Juara Umum Cabor Balap Motor PON XVIII/2012

Salah seorang atlet balap motor PON XVIII/2012, Anggi Permana pun mengamini pernyataan istri Gubernur Jabar. Anggi menilai, keberadaan geng motor lebih kepada salah pergaulan dan kurangnya penyaluran minat generasi muda.

"Saya selalu ingat apa yang dikatakan kakak saya Irvan Chupenk. Kalau hobi balap dan ingin jadi pembalap, jadilah pembalap profesional. Bukan pembalap kacangan atau pembalap liar. Dan saya kira itu pun bisa menjadi gambaran bagi mereka yang gabung di geng motor," ujar peraih medali emas beregu 125 cc dan medali perunggu perorangan 125 cc di PON XVIII/2012 ini.

Untuk itu, dirinya mengajak generasi muda untuk menyalurkan hobi dan kegiatannya kepada hal-hal yang positif. Dan jika suka dengan balap motor, bisa disalurkan di sirkuit bukan di jalanan umum.

"Kalau balapan liar di jalanan banyak resikonya. Kalau jatuh, misalnya, siapa yang akan menolong. Beda dengan di sirkuit, jatuh ataupun sampai patah kaki, misalkan, kita ada tim yang menolong. Dan kalau berprestasi kita juga yang untung dan mendapat kebanggaan. Tidak hanya kita tapi juga keluarga," tutur anak ke empat dari 5 bersaudara.

Terkait sirkuit atau lintasan, Ketua Umum Pengprov IMI Jabar Oke Djunjunan mengaku telah melakukan pembicaraan langsung dengan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Bahkan, tutur Oke, Gubernur sangat merespon positif pembangunan sirkuit di setiap daerah.

"Beliau (Gubernur) sudah pernah bicara dengan saya dan menginginkan setiap kabupaten/kota di Jabar memiliki sirkuit sebagai upaya penyaluran hobi generasi muda dan pembinaan cabor balap motor. Dan dengan prestasi balap motor di PON XVIII ini, mudah-mudahan sirkuit tersebut bisa secepatnya terrealisasi," tegas Oke.

04/08/2012

Moonraker Indonesia, Gelar Musyawarah Nasional Kedua

Moonraker
Musyawarah Nasional Moonraker Ke-2 (Foto oleh otomotifzone.com)

Moonraker adalah sebuah organisasi club motor yang didirikan pada tanggal 28 Oktober 1978. Moonraker pun ikut serta mendirikan IMI Jabar pada tahun 1988. Dimana didalamnya terdapat para anggota yang mempunyai prestasi luar biasa di kancah olahraga road race, terbilang seorang Beny Baonk dedengkot pembalap roda dua yang malang melintang hingga sampai saat ini, Irvan Octavian yang selaku Ketua Moonraker Periode 2010-2012 pun pernah mengenyam Moto GP 1997 dan Juara Umum 1, Yamaha Cup dari tahun 1993 sampai 1996. M2R nama sandi club otomotif ini mempunyai banyak ribuan anggota, tersebar luas di indonesia.

Moonraker
Pimpinan Sidang Moonraker (Foto oleh otomotifzone.com)


Pada hari Minggu 29 Juli 2012 bertempat di Gedung DPD Golkar Jalan Pelajar Pejuang 45 No 113. Moonraker menyelenggarakan kegiatan Musyawarah Nasional Ke 2 Moonraker Indonesia Sport Club. Disamping acara Pemilihan calon Ketua Moonraker untuk Periode 2012 - 2014 acara ini juga jadi ajang pertemuan yang menghadirkan Moonraker dari berbagai daerah seperti Bandung Barat, Bandung Timur, Purwakarta, Cimahi, Ciamis, Cirebon, Jakarta Pusat, Bekasi, Subang, Lampung, Cikampek, Cianjur, Garut, Tanjung Sari, Tasikmalaya dan dari kota lainnya.

Moonraker
Sutia Firmansyah Ketua Moonraker Periode 2012-2014 (Foto oleh otomotifzone.com)


Sutia Tirmansyah alias Tiut selaku Ketua Moonraker Periode 2012-2014 mengungkapkan, "Rencana kedepan saya ingin memperkecil suatu image negatif yang selama ini dimata masyarakat sebagian selalu menganggap negatif bahwa Moonraker itu adalah Geng Motor namun salah besar. Kami sudah sangat sering melakukan dalam kegiatan sosial, kerja bakti, penanaman seribu pohon, penebaran benih ikan dan berbagai kegiatan positif lainnya dan Kami akan menyalurkan bakat-bakat para anggota sesuai dengan minat dan bakat mereka masing-masing, ada yang hobi dengan road race, band, music dan maupun olahraga lainnya".

Moonraker
Ketua Umum Moonraker Periode 2010-2012, Irvan Octavianus (Foto oleh otomotifzone.com)


Tak luput saran dan masukan dari Irvan Octavian yang telah menjabat sebagai Ketua Moonraker 2010-2012, "Terimakasih atas bantuan dan kerjasama selama ini, semoga dengan ketua yang baru ini Moonraker bisa menjadi yang paling TOP dibidang Otomotif dan dalam kegiatan positif lainnya. Misi yang belum terlaksanakan adalah ingin menimbulkan bibit Pembalap Nasional dan yang kedua menyatukan sesama club-club lain agar mempunyai arah dan tujuan yang sama dalam semua hal kegiatan positif lainnya,"

Moonraker
Senior Moonraker, Dandy Elfandy Bersama Sekjend Moonraker, Martin Hidayat (Foto oleh otomotifzone.com)


MANTAAAP Semoga Moonraker semakin Solid penuh kreativitas dan aktivitas banyak kegiatan positif lainnya, Maju Terus...! Salam WANIEUN...

Moonraker
Moonraker
Dewan Pembina Moonraker (Foto oleh otomotifzone.com)

Sumber :  Zona Otomotif Indonesia

19/05/2012

AD/ART Moonraker Indonesia Tahun 2012

IMI
Penghargaan IMI


 Pasal 1
Nama

Organisasi ini bernama MOONRAKER INDONESIA SPORT CLUB, yang kemudian disingkat M2R

Pasal 2
Bentuk Organisasi

Organisasi Ini berbentuk Perkumpulan yang berisikan anggota yang merangkul semua hobby dan kemampuan untuk mengembangkan minat dan bakat khususnya di bidang otomotif.

Pasal 3
Waktu

Moonraker didirikan di Bandung pada tanggal 28 Oktober 1978 sampai dengan jangka waktu yang tidak ditentukan

Pasal 4
Tempat kedudukan Kepengurusan

Kepengurusan Pusat Moonraker Indonesia Berkedudukan di Kota Bandung, Propinsi Jawa barat, Indonesia

Pasal 5
Bendera

Bendera Moonraker Indonesia memiliki warna dasar Merah – Putih – Biru. Warna Merah dan Putih bermakna bahwa Organisasi ini berada di Indonesia dan berskala nasional sedangkan warna biru memiliki arti persaudaraan yang akan terus meluas, membangun anggota yang mempunyai citra yang baik di dalam organisasi maupun masyarakat

Pasal 6
Lambang Organisasi

Lambang Moonraker Indonesia berbentuk Kepala Serigala dengan bentuk moncong elips dengan kaki mencengkram bandage bertuliskan “Indonesia Sport Club” dengan jumlah bulu kakinya sebanyak 78 dan jumlah jari yang mencengkram sebanyak 10, di samping kanan dan kiri terdapat trombol pelek berwarna kuning emas, bersayap merah putih dengan jumlah sayap 28 dan diatasnya terdapat jari – jari roda bertuliskan MOONRAKER, dibawah cengkraman terdapat rantai yang menyatu berjumlah 19 didalamnya bertuliskan M2R. Warna dasar dari lambang adalah Merah - Putih - Biru.

BAB II Angaran Dasar


BAB II

ASAS, SIFAT, PRINSIP, TUJUAN, DAN USAHA

Pasal 7
Asas

Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

Pasal 8
Sifat

Organisasi ini bersifat INDEPENDENT yang berarti bebas berfikir dan bertindak sesuai tujuan organisasi Moonraker Indonesia

Pasal 9
Prinsip-prinsip

1. Patuh pada hukum yang berlaku di Indonesia

2. Saling menghargai tidak membeda-bedakan jenis kelamin, suku, agama, ras dan kepercayaan masing masing

3. Solidaritas dan Persaudaraan

4. Saling mendukung dalam mengemban dan melaksanakan keputusan organisasi

5. Transparansi (Kejujuran dan Keterbukaan)

6. Inovatif

7. Komitmen tinggi dan bertanggung jawab

8. Sportif dalam menjalankan tujuan organisasi

Pasal 10
Tujuan

Membina serta mewadahi potensi, minat, dan bakat kaum muda Indonesia di segala bidang, yang dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sehingga terwujud kaum muda Indonesia yang kreatif dan inovatif terutama di bidang Otomotif.

Pasal 11
Usaha

1. Membina pribadi kaum muda Indonesia untuk mencapai sikap serta tindakan yang baik di dalam lingkungan sosialnya.

2. Mengembangkan potensi kreatifitas kaum muda utamanya di bidang automotif, keilmuan, sosial dan budaya / pariwisata.

3. Berusaha untuk mempelopori pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang otomotif serta lainnya guna kelangsungan masa depan kaum muda Indonesia.

4. Memajukan kehidupan bermasyarakat dalam mengamalkan Nilai – nilai Pancasila dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

5. Memperkuat hubungan silaturahmi serta persaudaraan sesama Kaum Muda di Indonesia.

6. Berperan aktif dalam dunia automotif dan segala hal yang terkait dengan kepemudaan